Tuesday, May 13, 2025
HomeMENTERIPemerintah Tunda Insentif untuk Wisman, Pasca WNI Positif Corona

Pemerintah Tunda Insentif untuk Wisman, Pasca WNI Positif Corona

Jakarta, Nawacita – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengumumkan bahwa penerapan kebijakan stimulus sektor pariwisata atau insentif yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara (wisman), ditunda.

Kebijakan tersebut diambil pasca kabar dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Depok, Jawa Barat (Jabar) dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. Kata Wihsnutama, insentif untuk wisman baru akan dilakukan saat wabah Corona mereda dan suasana kondusif.

“Sementara ini kami akan lebih memfokuskan program pada penanganan wisman yang masuk ke destinasi Indonesia saat dimulainya periode penyebaran virus dimaksud, menambah peningkatan kualitas destinasi pariwisata melalui environment sustainability, health and hygiene, dan safety and security,” katanya di Jakarta, Senin (2/3/2020).

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Wishnutama mengaku sangat prihatin atas semakin meluasnya wabah virus yang pertama kali dilaporkan terjadi di Kota Wuhan, China itu. Dia menegaskan, hal terpenting dalam kondisi saat ini adalah mengutamakan penanganan dan antisipasi agar tidak semakin meluas.

Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), lanjut dia, hingga kini juga terus memantau perkembangan ekosistem pariwisata Tanah Air, di tengah wabah virus corona yang baru terjadi di Indonesia.

“Kami juga ingin menyampaikan empati kepada dua orang warga yang positif terjangkit virus corona. Semoga kedua warga yang terjangkit virus corona bisa pulih kembali dan beraktivitas seperti sediakala,” ujar Wishnutama.

Dia juga menjelaskan, saat ini pemerintah telah memiliki SOP yang memiliki standardisasi, sesuai kriteria yang diterapkan di dunia internasional. Selain juga memiliki anggaran khusus yang diprioritaskan untuk menangani persoalan tersebut.

“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia saja, akan tetapi juga kondusifitas pariwisata Indonesia yang rentan dengan kondisi, persepsi, dan isu,” tegas dia.

Lebih lanjut Wishnutama menyampaikan, bahwa pihak Kemenparekraf juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan Virus Corona saat ini.

“Kami juga mengimbau kepada wisatawan atau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dan memulai gerakan masyarakat hidup sehat sesuai dengan arahan pemerintah,” ucapnya.

Selain penanganan dan pencegahan virus Corona, Wishnutama juga menyadari betapa penting bagi pemerintah untuk menjaga keberlangsungan perekonomian tanah air. Insentif yang ditujukan untuk pelaku pariwisata tanah air masih berjalan dan akan terus dipantau.

“Pemerintah juga memastikan kasus virus corona ini benar-benar sudah dipersiapkan penangannya, misalnya rumah sakit, lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan ruang isolasi mengenai virus korona dengan standar isolasi yang baik dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional,” tutur dia.

Wishnutama juga menyampaikan imbauan supaya wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi pariwisata senantiasa memperhatikan aspek kesehatan dirinya seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan, meningkatkan imunitas, serta mengindahkan arahan/imbauan dari pemerintah setempat.

RSA

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru