Wednesday, May 21, 2025
HomeDAERAHJATIMJantung Sehat Surabaya: Kapan Harus Periksa? Dokter RS Mitra Keluarga Beri Peta...

Jantung Sehat Surabaya: Kapan Harus Periksa? Dokter RS Mitra Keluarga Beri Peta Risiko

Jantung Sehat Surabaya: Kapan Harus Periksa? Dokter RS Mitra Keluarga Beri Peta Risiko

Surabaya, Nawacita – Kesehatan jantung menjadi perhatian utama dalam dunia medis, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya. Meskipun pemeriksaan jantung sangat penting, tidak semua orang perlu melakukannya secara rutin.

Radiologis RS Mitra Keluarga Surabaya, dr. Paulus Rahardjo, menyampaikan Idealnya, seseorang tanpa gejala dan risiko tinggi—seperti perempuan sebelum menopause, yang tidak merokok, tidak obesitas, dan kadar kolesterol serta tekanan darahnya normal—tidak memerlukan pemeriksaan intensif.

Namun, bagi mereka yang memiliki risiko tinggi, seperti perokok aktif, penderita diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi, pemeriksaan sangat dianjurkan meskipun tidak merasakan gejala apa pun.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

“Justru yang paling berbahaya itu adalah orang dengan risiko tinggi tapi tidak bergejala. Itu seperti bom waktu,” tegasnya.

Dalam beberapa kasus, jika risiko sangat tinggi dan gejala sudah muncul, pemeriksaan lanjutan seperti angiografi—yaitu pemeriksaan menggunakan kateter dan zat kontras—menjadi langkah terbaik untuk diagnosis yang lebih akurat dan penanganan langsung.

Baca Juga: Target 8000 Pelari di Surabaya Isoplus Marathon 2025

Lebih dari sekadar pemeriksaan medis, edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat tetap menjadi kunci pencegahan. Masyarakat diajak untuk mulai menjaga pola makan, berolahraga teratur, menghindari rokok, serta mengontrol tekanan darah dan kadar gula.

“Obat terbaik itu sebenarnya sederhana: jaga mulut. Jamu – jaga mulut – supaya tidak sembarangan makan,” ungkap Paulus.

Paulus menyatakan bahwa kesadaran masyarakat Surabaya untuk melakukan pemeriksaan jantung semakin meningkat. Banyak yang mulai rutin melakukan medical check-up, sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan angka kematian akibat serangan jantung.

“Meskipun belum ada data pasti soal angka kasus penyakit jantung di Surabaya, peningkatan kunjungan pasien untuk pemeriksaan jantung menjadi indikator positif bahwa masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya,” paparnya.

Dengan adanya teknologi diagnostik kini menawarkan cara baru untuk mendeteksi penyakit jantung dengan lebih cepat, aman, dan akurat. Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan alat diagnostik canggih yang menggantikan beberapa metode pemeriksaan tradisional, seperti CT Scan konvensional, terutama untuk mendeteksi kelainan jantung dan stroke. (Alus)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

siklus bankjatim
- Advertisment -

Terbaru