Thursday, September 12, 2024
HomeBUMNEkonomi dan BisnisKSSK Perkuat Sinergi Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

KSSK Perkuat Sinergi Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

KSSK Perkuat Sinergi Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Surabaya, Nawacita 22 Agustus 2024 – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan gejolak geopolitik yang kian meningkat.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat respons kebijakan yang terkoordinasi serta meningkatkan kewaspadaan dalam memitigasi risiko terhadap perekonomian dan stabilitas sistem keuangan domestik.

Dalam rangka ini, KSSK yang terdiri dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelenggarakan Media Briefing Triwulan III Tahun 2024 di Omah Kurasi, Surabaya, pada Kamis (22/8).

Acara ini bertujuan memberikan gambaran peran lembaga-lembaga tersebut dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan di Jawa Timur.

Baca Juga :  Raih Rekor MURI, Elen Setiadi Apresiasi OJK Beri Akses Finansial kepada Kaum Disabilitas

Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, mengungkapkan bahwa BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di 6,25%.

“Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%, sejalan dengan proyeksi sebelumnya,” ujar Erwin.

Ia juga menambahkan, meski ekonomi global diperkirakan tumbuh 3,2%, negara berkembang akan menghadapi tantangan lebih besar. Namun, negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, masih menunjukkan ketahanan yang kuat menghadapi perlambatan global.

Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis OJK Regional 4 Jawa Timur, Dedy Patria, menyoroti kinerja sektor jasa keuangan di Jawa Timur. Hingga Juni 2024, pertumbuhan dana pihak ketiga di Jawa Timur mencapai 7,81%, dengan pertumbuhan kredit 5,3%.

“Dari sisi permodalan, sektor perbankan masih kuat dengan rasio kecukupan modal sebesar 29%, menunjukkan kondisi yang terkendali,” tambah Dedy.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan LPS II Surabaya, Bambang S. Hidayat, menyatakan bahwa hingga akhir Juni 2024, LPS berhasil menjamin 99,94% dari total rekening nasabah bank umum di Indonesia. LPS terus mengevaluasi dinamika suku bunga simpanan dan kinerja perbankan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Baca Juga :  Festival Peneleh 2024: Kolaborasi Bank Indonesia dan Pemerintah di Surabaya

Dengan berbagai langkah strategis yang dijalankan oleh BI, OJK, dan LPS, KSSK optimistis bahwa perekonomian Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan akan tetap solid meski dihadapkan pada berbagai tantangan global.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” tutup Bambang.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru