IWATA, Nawacita – Penampilan Valentino Rossi bersama Tim Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2019 jauh dari harapan. Alih-alih bersaing untuk gelar juara, The Doctor malah mengakhiri musim di peringkat tujuh. Pergantian manajemen Yamaha MotoGP sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi tim.
Sekadar informasi, Yamaha memutuskan mengganti Kepala Proyek MotoGP dari Kouichi Tsuji ke tangan Takahiro Tsumi. Pergantian itu sempat berdampak instan dengan raihan positif Valentino Rossi pada paruh musim pertama MotoGP 2019, yakni dua kali runner-up seri.
Baca Juga: Marc Marquez Penerus Rossi di MotoGP
Sayangnya, setelah itu pencapaian Valentino Rossi menurun drastis. Memasuki musim baru, Takahiro Tsumi berjanji untuk berjuang sekuat tenaga mengembalikan performa pembalap berusia 40 tahun itu ke puncaknya. Apalagi, pengalaman serta kapasitas juara dunia tujuh kali itu sangat berguna buat Yamaha.
“Tugas saya adalah mengembalikan Valentino Rossi ke jajaran pembalap top. Dia memiliki ingatan yang bagus sehingga mampu mengingat semua yang dilakukan selama bertahun-tahun,” ujar Takahiro Tsumi, dilansir dari Paddock GP, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 Rossi Isyaratkan Pensiun
“Pengetahuan dan pengalamannya sangat penting buat kami. Semua hal itu sangat berharga dan harus dipelihara dengan baik. Sangat penting memiliki seorang pembalap sekaliber Valentino Rossi di Yamaha,” imbuh pria berpaspor Jepang itu.
Pencapaian Valentino Rossi sepanjang MotoGP 2019 merupakan salah satu yang terburuk sejak naik ke kelas premier. Ia hanya finis di peringkat tujuh klasemen akhir dengan nilai 174. Catatan itu hampir menyamai musim terburuknya, yaitu tahun pertama menunggangi Ducati pada 2011 dengan torehan 139 poin dari 17 balapan serta finis pada posisi tujuh.
oknws.