Sunday, January 19, 2025
HomeDAERAHJABARKekerasan dan Pelecehan Di Pesantren semakin Marak, Zaini Shofari Minta Semua Terlibat...

Kekerasan dan Pelecehan Di Pesantren semakin Marak, Zaini Shofari Minta Semua Terlibat dalam Pencegahan

Kekerasan dan Pelecehan Di Pesantren semakin Marak, Zaini Shofari Minta Semua Terlibat dalam Pencegahan

BANDUNG, Nawacita – Kekerasan dan Pelecehan Di Pesantren, Ketua Fraksi PPP sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari, menyoroti kekerasan dan pelecehan di pesantren yang kembali marak terjadi di dunia pendidikan pesantren.

Ia menyebut, masalah kekerasan di pesantren mirip dengan kasus di dunia pendidikan formal, yang sama-sama membutuhkan kesadaran dan kerjasama.

Menurutnya, Kementerian Agama harus fokus pada pengawasan dan memperketat pemberian izin pesantren. Selain itu, Kementerian Agama juga harus dapat menyeleksi tenaga pengajar yang akan ada pesantren

“intinya saya hanya bisa mengharapkan semua untuk sama-sama lebih mendalami, bekerjasama karena kalau pesantren ini kan kementerian agama jalur vertikalnya maka yang memungkinkan untuk lebih fokus disitu” katanya, usai Coffee Morning di Ruang Fraksi, Jumat (27/12/2024) di ruang Fraksi PPP DPRD Jawa Barat.

Baca Juga: Nikah Lagi, Calon Suami Wabup Sumenep Dewi Khalifah Trah Pesantren? Ini Faktanya

Ia juga mengatakan perlu ada kesadaran bersama dan kerjasama antara pihak terkait untuk mencegah kekerasan di pesantren. Sebab menurutnya, kalau hanya satu pihak saja, hal serupa akan terulang.

“kita sama-sama untuk bisa saling menjaga saling mengingatkan karena saya yakin kalau hanya mengandalkan pada pihak-pihak terkait saya pikir mungkin menjadi sulit jadi harus ada sebuah kesadaran bersama,” ujarnya.

Selain itu, diperlukan juga peran pimpinan pondok pesantren untuk memberi penguatan moral bagi seluruh pengajar. Hal tersebut dikarenakan para tenaga pengajar di pesantren sudah seharusnya menjadi contoh teladan dan memiliki attitude yang baik.

“pimpinan pondok pesantrennya, Juga harus terlibat karena kan para pengajar harus menjadi contoh,” pungkasnya. (niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru