Monday, December 2, 2024
HomeDAERAHJATIMBPS Jatim: Angka Wisatawan Kunjungan ke Jatim Menurun di Bulan Oktober

BPS Jatim: Angka Wisatawan Kunjungan ke Jatim Menurun di Bulan Oktober

BPS Jatim: Angka Wisatawan Kunjungan ke Jatim Menurun di Bulan Oktober

Surabaya, Nawacita – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mengadakan acara konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS) pada Jumat, (1/11/2024). Dalam rilis kali ini, Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, menyampaikan perkembangan terbaru sektor pariwisata di Jawa Timur.

Acara yang berlangsung di Ruang Vicon Kantor BPS Jawa Timur ini mengulas beberapa hal, salah satunya ialah sektor pariwisata provinsi, meliputi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan tingkat penghunian kamar (TPK) di berbagai wilayah di Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut Zulkipli menyampaikan bahwa pada bulan September 2024, kunjungan wisman melalui pintu masuk Juanda tercatat sebanyak 31.700 kunjungan. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan bulan Agustus 2024 yang mencapai 38.587 kunjungan.

Meski demikian, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman bulan September 2024 justru mengalami peningkatan sebesar 23,86 persen atau bertambah sebanyak 6.107 kunjungan dari 25.593 kunjungan pada bulan September 2023.

Secara kumulatif dari Januari hingga September 2024, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur mencapai 253.778 kunjungan, atau meningkat sebesar 68,26 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan 150.829 kunjungan.

Baca Juga: Jatim Aman dari Inflasi! BPS Jatim: Angka Terkendali di Bawah Target BI

“Meski di bulan ini mengalami penurunan dibanding bulan lalu, namun secara kumulatif mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, menunjukkan minat yang tinggi dari wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Jawa Timur. Kami harap tren ini terus meningkat pada bulan-bulan mendatang,” ujar Zulkipli.

Diungkapkan pula oleh Zulkipli bahwa Wisman berkebangsaan Malaysia menjadi kelompok pengunjung terbesar ke Jawa Timur pada September 2024, mencapai 12.382 kunjungan atau berkontribusi 39,06 persen dari total wisman, disusul Wisman asal Tiongkok dan Singapura.

“Ketiga negara ini menjadi sumber utama pengunjung internasional di Jawa Timur oada Bulan September 2024 lalu,” ucapnya.

Selain data kunjungan wisman, BPS Jawa Timur juga merilis tingkat penghunian kamar (TPK) hotel sebagai indikator aktivitas sektor akomodasi di provinsi ini. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar akomodasi laku terjual.

“Pada September 2024, TPK hotel klasifikasi bintang mencapai 56,42 persen, mengalami penurunan 0,12 poin dibandingkan bulan sebelumnya,” sebut Zulkipli.

“Berbanding terbalik dengan itu, TPK hotel non-bintang justru mengalami peningkatan sebesar 0,26 poin dengan mencapai 23,38 persen,” sambungnya.

Baca Juga: Jatim Hadapi Tantangan Baru: Sektor Pertanian Tidak Merata

Jika dilihat melalui lokasi, Surabaya, Malang, dan Gresik menjadi tiga wilayah dengan TPK hotel tertinggi, masing-masing sebesar 59,96 persen, 57,33 persen, dan 53,79 persen. Sebaliknya, Kabupaten Ngawi mencatatkan TPK terendah sebesar 11,43 persen, diikuti oleh Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan.

Data lain yang ditunjukkan oleh Zulkipli dalam pemberitaan pariwisata ialah rata-rata lama menginap tamu asing, yang menunjukan pada hotel klasifikasi bintang mencapai 2,09 hari, meningkat 0,20 poin dibandingkan bulan Agustus 2024.

Sementara rata-rata keseluruhan lama menginap pada September 2024 adalah 1,52 hari, sedikit menurun 0,03 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

“Secara umum, rata-rata lama menginap tamu Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing,” tukas Zulkipli.

Sebelumnya, acara konferensi pers ini diawali dengan laporan BRS dari BPS Nasional dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube “BPS Statistics,” kemudian diikuti oleh laporan serupa dari BPS di tiap wilayah Indonesia. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

bank jatim
- Advertisment -

Terbaru