Sejarah dan Tujuan Hari Populasi Dunia yang Diperingati 11 Juli

11 Juli: Hari Populasi Dunia
top banner

Sejarah dan Tujuan Hari Populasi Dunia yang Diperingati 11 Juli

Jakarta, Nawacita | Hari Populasi Dunia diperingati tiap 11 Juli. Hari Populasi Dunia berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah populasi global. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pengatur Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1989.

Hari Populasi Dunia berupaya untuk memusatkan perhatian pada urgensi dan pentingnya masalah kependudukan.Dengan resolusi 45/216 Desember 1990, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk terus memperingati Hari Populasi Dunia guna meningkatkan kesadaran akan masalah kependudukan, termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunan.

Hari Populasi Dunia pertama kali diperingati pada 11 Juli 1990 di lebih dari 90 negara. Sejak saat itu, sejumlah kantor negara UNFPA dan organisasi serta lembaga lainnya memperingati hari ini bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sipil.

Baca Juga: 9 Juli Sejarah Dunia: Berdirinya CONMEBOL Hingga Pilpres RI 2014

Sejarah Terbentuknya Hari Populasi Dunia

Terinspirasi oleh animo masyarakat pada Hari Lima Miliar 11 Juli 1987, tanggal perkiraan di mana populasi dunia mencapai lima miliar orang, PBB lantas membuat hari peringatan baru yakni Hari Populasi Dunia. Hari Populasi Dunia disarankan oleh Dr. K.C.Zachariah di mana populasi mencapai Lima Miliar saat ia bekerja sebagai Sr Demographer di Bank Dunia.

Minat pers dan kesadaran umum akan populasi global meningkat meski hanya dengan peningkatan miliaran orang pada saat itu. Padahal, populasi dunia secara keseluruhan meningkat setiap tahun sebesar 100 juta kira-kira setiap 14 bulan.

Tanggal 11 Juli lantas diputuskan untuk ditetapkan sebagai ‘Hari Populasi Dunia’ oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan resolusi 45/216 membuatnya menjadi peringatan resmi pada bulan Desember 1990.

ilustrasi populasi
ilustrasi populasi

Hari Populasi Dunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai masalah kependudukan seperti pentingnya keluarga berencana, kesetaraan gender, kemiskinan, kesehatan ibu dan hak asasi manusia, mengutip nationaltoday.com.

Tujuan Hari Populasi Dunia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Hari Populasi Dunia bertujuan untuk menyoroti aneka masalah yang berkembang seiring dengan populasi global yang terus bertambah. Overpopulasi adalah masalah penting, terutama mengingat sumber daya dunia terus menipis pada tingkat yang tidak berkelanjutan.

Baca Juga: 7 Juli: Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarahnya

Kesadaran tentang efek kelebihan penduduk pada pembangunan dan alam pun ingin lebih ditekankan lewat hari peringatan ini. Peningkatan jumlah penduduk juga menyoroti masalah kesehatan yang dihadapi perempuan selama kehamilan dan persalinan, kebutuhan akan keluarga berencana, kesetaraan gender, dan kesehatan ibu.

Masalah kependudukan juga menyebabkan ketegangan pada masyarakat seperti kejahatan keji terjadi lebih banyak dari sebelumnya di bidang ketidaksetaraan gender dan hak asasi manusia, terutama di negara-negara berkembang. Pelanggaran seperti perdagangan manusia dan pekerja anak semakin menjadi hal yang biasa di kondisi dunia yang overpopulasi ini. mrdk

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here