Uji Nyali Warga Pekalongan Tiap Hari Meniti Jembatan Roboh

Ilustrasi.
Ilustrasi.
top banner

Kabupaten Pekalongan,Nawacita – Jembatan Kalikeruh yang melintas Kali Comal dan menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang, Jateng, sudah hampir setahun putus. Warga harus uji nyali untuk sampai ke seberang untuk menjalankan aktivitas kesehariannya.

Jembatan terputus sejak Febuari 2018 lalu. Bagian tengah jembatan sepanjang 30 meter nampak rubuh. Ada 2 bagian grider jembatan yang roboh. Belum ada sentuhan apapun dari pemerintah untuk renovasi atau membangun ulang

Kendati roboh, jembatan ini masih difungsikan masyarakat setempat. Warga nekat melintasi jembatan Desa Loragung, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalonggan dengan Desa Medayu, kecamatan Watukumpul, Pemalang.

Bagian punggung grider yang roboh dimanfaatkan warga untuk menyeberang sungai yang arusnya cukup deras. Ada 3 tangga dipasang menghubungkan bagian jembatan yang terputus. Satu tangga dipasang dengan kemiringan sekitar 70 derajat dan ketinggian hampir 11 meter. Anak tangga yang licin kena hujan, membuat warha semakin berhati-hati.

“Kalau musim kemarau kita nyebrang sungai berani. Ini musim penghujan kita terpaksa lewat jembatannya,” kata Atik Giat Prastuti, warga Desa Loragung, Kecamatan Kandangserang, Pekalongan.

Atik adalah guru honorer warga Desa Loragung yang mengajar di SD 02 Sicawet, Watukumpul, Pemalang. Karenanya dia setiap harinya harus melintasi jembatan tersebut.

Pernah suatu ketika, ketika Kali Comal meluap, badan jembatan yang roboh tertutup air. Namun Atik tetap nekat menyebrang untuk mengajar. “Kalau banjir meluap menutupi jembatan, kita tetap melintas dan harus ekstra hati-hati memang,” katanya .

Atik tidak sendirian. Ada banyak guru asal seberang jembatan yang mengajar di sekolahan di seberangnya. “Jembatan ini sangat vital bagi kami warga seputar sini. Para pedagang, petani, guru-guru bahkan anak-anak sekolah SMP juga melintas jembatan ini,” katanya.

Nurifan, salah seorang warga, mengaku sering kali harus rela membantu warga yang kesulitan atau was-was naik tangga. “Biasanya ibu-ibu dan pelajar perempuan yang minta dibantu naik turun tangga,” katanya.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, mengatakan pembangunan ulang Jembatan Kalikeruh di Kandangserang sedang direncanakan. Jembatan baru, kata dia, akan dibangun dengan panjang 60 meter dan lebar 5 meter.

“Kami sudah berkoordinasi bersama Gubernur Jateng. Rencananya akan dibangun mengunakan dana bantuan Provinsi Jateng sebesar Rp 18 miliar,” kata Asip.

dtk

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here