Probolinggo,Nawacita – Caleg NasDem DPRD Kota Probolinggo, Nurul Munjiat melaporkan kasus pemerasan yang menimpa dirinya. Menurutnya, keputusan itu diambil berdasarkan persetujuan keluarga.
Sebagai korban pemerasan, Nurul mengatakan keluarganya sangat mendukung langkah yang ia ambil. Keluarga setuju jika apa yang dilakukan Aulyah Sari terhadap dirinya dibawa ke jalur hukum.
Selain agar pelaku tertangkap, keluarga juga berharap, kasus pemerasan yang dialami Nurul memberikan pelajaran kepada masyarakat. Yaitu untuk mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.
“Intinya agar pelaku segera tertangkap, keluarga sudah paham kalau ini perbuatan kriminal,” kata Nurul.
Dukungan terbesar keluarga datang dari kedua anak Nurul. Yang perempuan berprofesi sebagai dosen, sedangkan yang laki-laki bekerja di perusahaan konstruksi.
“Dua anak saya mendukung semua Mas, dan mereka setuju jika saya laporan polisi. Biar nama saya bersih, semoga ini segera terungkap,” tambahnya.
Di lain pihak, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Nanang Fendi menyampaikan, hingga saat ini kasus pemerasan yang dialami Nurul masih dalam tahap penyelidikan. Sedangkan gelar perkara tahap awal sudah dilakukan.
“Saat ini masih tahap pendalaman oleh penyidik mas, kalo gelar perkara awal sudah kemarin. Ini kan laporannya masih 3 hari juga,” kata Nanang.
Sebelumnya, Nurul mengaku mengalami pemerasan yang dilakukan oleh Aulyah Sari. Perempuan yang Nurul kenal dari Facebook itu mengancam akan menyebarkan foto dan video bugil dirinya, yang direkam saat keduanya melakukan video call.
dtk
•
