Surabaya,Nawacita.co – di Hari ulang Tahun Ke 73, PT Garam (Persero) terus meningkatkan pelayanan produksi Garam, pada tahun 2018 saja sudah mengalami peningkatan Diakhir tahun 2018 akan di tingkatkan dan targetkan menjadi lebih banyak produksinya ,Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Garam ( Persero ) Budi Sasongko ditempat ruang Kerjanya Surabaya, 02 November 2018.
Dalam keteraganya Budi Sasongko Mengatakan kita sudah mempersiapkan Rencana jangka panjang Perusahaan (RJPP) atau Road map hingga sampai tahun 2023, tentunya PT Garam akan juga merubah logo dan Melauncing logo PT Garam (Persero) karena misi misi sudah berubah
Lebih lanjut, perubahan logo PT Garam dan Filosofinya lebih dinamis disesuaiakan dengan visioner, sudah sesuaikan dimana Program aktivitas kita perbisnis tidak hanya kepada korbisnis yang kita bikin bahan baku,bahan baku ini kedepanya kita proses dan kedaulatan garam kita juga menjaga,” ujar Budi Sasongko
“di hulunisasi ini kita sudah melindungi para petani garam yaitu dengan penyerapan garam rakyat dan juga pendampingan kwalitas Garam, dan juga melakukan pendampingan teknolog termasuk memperbaiki kwalitas yang kita miliki. Agar PT Garam kedepan ini root map kami sudah 80 persen industri garam menjadi bisa di gunakan industri garam seluruhnya, tidak hanya untuk konsumsi tetapi bisa untuk aneka pangan,untuk industri murni,farmasi, obat obatan dan semuanya itu hulu
Dan dihulu kita boleh dikatakan bertahun tahun tidak pernah menambah,mulai Jaman belanda sampai hari ini, karena kita sadar untuk menambah tanah lahan ini sulit kalau tidak ada campur tangan dari pada pemerintah, sebenarnya pemerintah sudah sangat baik kepada dengan kami dan PT Garam serta para investor lainya .
Saat ini di kupang ini memberikan hak guna usaha itu sekitar 225 akan tetapi masalah tanah itu tidak semudah mengembalikan tangan UU disana banyak sudah milik masyarakat apapun, yang jelas PT Garam selama tidak Clear and clean kita belum akan bisa membangun atau menambahi
Maka dari pada itu dalam proses jangka pendek kita mengoptimalisasikan lahan kita miliki , kita mempunyai lahan produksi 5000 hektar, 5000 hektar ini kan tidak semuanya di jadikan menjadi kapasitas produksi , yang sekian persen kita gunakan sarana prasana antara lain jalan, gudang , ada kantor dan sebagainya, Sebenarnya lahan yang kita lakukan untuk betul betul menjadi proses produksi supaya kita mempunyai ukuran bahwasanya, sementara ini kan di kami mengeklaim begini, kalau PT garam ini sudah melakukan kapasitas produksi sesuai dengan kapasitas yang terpasang .
” kalau lahan itu bisa menghasilkan minimal per hektar 100 ton, Berarti PT Garam itu punya lahan produksi katakan dari 5000 tadi punya 3500 hektar berarti 1 tahun harus memiliki 350 ribu ton minimal ,tetapi masalahnya apa betul lahan proses Produksi ini 3500 ini seharusnya dituntaskan supaya kami bisa menjawab di seluruh komponen yang bertanya Penerimaan ini.” imbuhnya
Konon dari teman teman provinsi dan litbang sudah menyakinkan kepada kami bahwasanya tidak hanya 100 ton Perhektar tapi bisa lebih dari pada 150 ton perhektar batas 110 perhektar sebenarnya
Kalau luas lahanya saja 5000 ribu, kalau orang dak paham 5000 hektar berarti kita mempunyai 400 ribu ton pertahun, tapi secara hikma kita memacu untuk melakukan itu dan terus melakukan kreasi yang mana kapasitas itu selalu meningkat setiap tahun
Lebih lanjut kita mengoptimalisasi lahan yang belum kita mengasimalkan pada dua tahun terakhir , menurut hasil maping kami hampir 1200 yang ini belum kita olah kembali , dan tahun sudah dimulai nanti kalau kabupaten Sumenep di daerah sindir, rongi, itu 400 hektar dan cipaloan hampir 500 hektar, juga yang sekarang di bangun Sebelumnya di Pamekasan sama , dan saya fokuskan ke timur dulu, dan ini dimadura semua
Dan ini kami optamilisasikan , dan kalau udah dioptimalisasikan ternyata tahun ini dengan kemarau yang cukup bagus perhari ini sudah hampir mencapai 435 ton Per hari dari target kita 350 ribu , jadi kalau 350 ribu sekarang sudah punya 435 ton, berarti kita untuk target sesuai dengan RKAP dan kurang 15 ribu ton, 15 ribu ton dapat dipastikan selamat tidak ada hujan sepuluh hari ke depan sudah tercapai , dak sampai sepuluh hari ke depan, tiga hari ke depan udah tercapai karena 1 hari kita pungut minimal 3000 ribu sampai 4000 di seluruh pengarapan
” harapan kami terus berkomitmen untuk ikut mensejahterakan masyarakat kabupaten sumenep, kami juga mendukung program program pemkab Sumenep dalam rangka memajukan daerah ,” tuturnya