JAKARTA,NAWACITA–Baru-baru ini Sucofindo dipercaya dalam mengaudit Animal Welfare and Traceability (AWT) di Singapura terhadap rantai pemasok (supply chain). “Kami dipercaya oleh International Livestock Export Pty. Ltd (ILE) eksportir yang berbasis di Perth, Australia untuk mengaudit AWT di Singapura,” kata Koordinator Komoditi Pertanian SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan (KSP) Sucofindo Syaeful Bahrie di Jakarta (12/9).
Secara spesifik Sucofindo menerapkan AWT untuk importir asal Singapura Mini Environment Service PTE. LTD. (MES) dalam mengelola hewan potong, khususnya domba yang digunakan sebagai kurban. “Kita mengaudit mulai dari pengecekan hewan di Australia yang diekspor ke Singapura sampai proses pengiriman, penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH), dan pendistribusian ke masjid Singapura,” tutur Sayeful.
Hewan-hewan tersebut juga sebelum didistribusikan, harus melalui pengujian dan penilaian yang ketat dari Agri Food & Veterinary Aututhority of Singapore (AVA) dan Korban Operation. Dalam pengujian sampel terindikasi tiga domba pincang di tiga lokasi mesjid berbeda. Namun, ketiga domba masih dalam kondisi layak dan dapat disegerakan penyembelihan.(n)