JAKARTA, NAWACITA – Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni sudah mengikuti fit and proper test yang diadakan Partai Gerindra untuk menjadi cawagub dari Sandiaga Uno. Sylviana menyebut kinerja calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) sudah baik dan programnya ada yang perlu dilanjutkan.
“Dia (Gerindra) mengundang saya ada kewajiban saya untuk dateng ketika diundang, nggak ada tertulis. Jadi saya ya ngobrol-ngobrol saja. Saya jelasin pengalaman-pengalaman saya selama jadi deputi gubernur aja,” ujar Sylviana saat dihubungi detikcom, Rabu (7/9/2016).
“Kalau menurut saya (kinerja Ahok) bagus, perlu dilanjutkan. Misalnya, world electronical government sudah kerja sama dengan negara-negara lain. Itu kan bagus,” sambung dia.
Ia menjelaskan, tidak terlalu memusingkan apakah akhirnya dipilih atau tidak. Ditambahkan dia, fokusnya saat ini adalah bekerja di sisa masa jabatannya.
“Artinya saya punya niat untuk bekerja terus semaksimal mungkin dan berusaha profesional, selebihnya saya serahkan ke Tuhan.
Semoga setiap langkah saya diridhoi. Saya mengikuti jalannya Allah saja, kalau mau maju saya juga nggak punya partai, belum ada yang melamar secara resmi. Ya sudah jalanin saja,” paparnya.
Fit and proper test dilakukan Senin (5/9) lalu di restoran Al Jazeera, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu Sylviana diuji langsung oleh beberapa pimpinan partai politik tingkat DKI di antaranya Muhammad Taufik dan Syarif dari Gerindra, Nachrowi Ramli dari Demokrat dan Hasbiyallah Ilyas dari PKB.
Gerindra sendiri menilai Sylviana adalah sosok yang mumpuni untuk mendampingi Sandiaga di perhelatan Pilgub DKI Jakarta mendatang.
“Secara umum dia bagus, dia punya personality yang kepribadiannya bagus. Dia mengutip sifat-sifat nabi seperti sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fatanah (cerdas),” ujar Ketua Tim Pemenangan Pilkada DKI Gerindra Syarif saat dihubungi detikcom, Selasa (6/9/2016) malam.
“Dia mau menyampaikan apa yang dia punya yaitu awareness untuk bangun Jakarta, konsepnya sistematis dan komprehensif serta lebih unggul dibanding petahana. Kalau dia ketemu representasi gender, sedang kita pertimbangkan. Pemilih perempuan cukup banyak jadi bisa jadi potensi untuk penarik suara, dia juga Betawi itu kita butuhkan,” paparnya.
SUMBER : DETIK.COM