Tuesday, July 8, 2025
HomeDAERAHJATIMKhofifah & Badan Karantina Teken MoU, Siap Jadi Role Model Nasional Demi...

Khofifah & Badan Karantina Teken MoU, Siap Jadi Role Model Nasional Demi Efisiensi Ekspor-Impor

Khofifah & Badan Karantina Teken MoU, Siap Jadi Role Model Nasional Demi Efisiensi Ekspor-Impor

Surabaya, Nawacita.co – Untuk pertama kalinya, Indonesia menghadirkan Instalasi Karantina Terpadu yang mencakup tiga komoditas sekaligus: ikan, hewan, dan tumbuhan. Lokasi terobosan ini berada di Puspa Agro, Jawa Timur, yang akan menjadi pusat pelayanan terpadu bagi kegiatan ekspor dan impor.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan Instalasi ini bukan hanya sekadar fasilitas fisik, melainkan bentuk konkret dari sinergi antara Badan Karantina Indonesia, Bea Cukai, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Dengan adanya sistem karantina yang terintegrasi ini, proses distribusi barang antarnegara diharapkan menjadi jauh lebih efisien, transparan, dan cepat,” ungkapnya (4/7/2025).

- Advertisement -PODCAST KOPINAWA

Kegiatan ini dikukuhkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Karantina Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kolaborasi ini menandai kerja sama perdana di tingkat provinsi yang langsung ditindaklanjuti dengan aksi nyata.

Baca Juga: Khofifah Soroti Kondisi Mengkhawatirkan Pekerja Anak di Jatim

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean, memaparkan Dengan sistem dokumen dan pelacakan yang terkoneksi langsung antarnegara, proses identifikasi asal-usul barang menjadi lebih jelas dan kredibel. Hal ini penting dalam memperkuat kepercayaan dunia internasional terhadap sistem logistik dan keamanan pangan Indonesia.

“Model ini akan menjadi yang pertama dan akan menjadi role model nasional. Selain efisiensi, sistem ini juga terkoneksi secara digital dengan mitra-mitra dagang internasional,” kata Sahat.

Sahat mengungkapkan nantinya, Implementasi karantina terpadu ini secara langsung akan berdampak pada, penurunan biaya logistik (ikoran) bagi pelaku usaha, peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Lalu Ia melanjutkan ada peningkatan transparansi dan kecepatan layanan, meningkatkan minat investor, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta membuka peluang pengembangan model serupa di provinsi lain.

Untuk komoditas ikan, sistem ini bahkan sudah berjalan dan menunjukkan hasil positif,” tambah pria yang berdiri disebelah Gubernur Jawa Timur itu.

Khofifah menutup dengan langkah ini menjadi bukti bahwa Indonesia khususnya provinsi Jawa Timur siap bersaing secara global. Juga terus melakukan inovasi nyata demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor nasional secara berkelanjutan.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Idul Adha
- Advertisment -

Terbaru