Viral! Pria di Bandung Pilih Curhat ke Damkar usai Gagal Akhiri Hidup di Jembatan Pasopati
Bandung, Nawacita – Seorang pria di Kota Bandung memilih untuk curhat ke petugas Pemadam Kebakaran setelah dirinya sempat frustasi dan berniat mengakhiri hidup di Jembatan Pasopati Bandung pada Senin, 23 Juni 2025 sekitar pukul 12.30 dini hari.
Kabar tersebut viral usai akun instagram bdg.siaga113 mengunggah sebuah foto dalam ceritanya yang memperlihatkan empat petugas pemadam kebakaran yang tengah mendengarkan curhatan seorang pria.
Indra Gunawan (32), salah satu petugas call center Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung yang tengah bertugas saat itu menceritakan bahwa saat itu dirinya bersama tiga rekan lainnya yang berjaga mendapat laporan dari seseorang yang ingin curhat setelah sebelumnya sempat frustasi dan berniat mengakhiri hidupnya.
“Pelapor itu membuat laporan sekitar jam 12 lebih, jadi si pelapor mengaku bahwa dia depresi dan mau bunuh diri. Akhirnya dia mencoba menelpon damkar,” tutur Indra saat dikonfirmasi Senin (23/6/2025).
Saat itu, pria yang membuat laporan kepada petugas damkar mengaku bahwa dirinya sempat frustasi dan ingin bunuh diri di Jembatan Pasopati Bandung. Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh seorang driver ojek online yang tengah melintas.
Baca Juga: Pemkot Bandung akan Lepas Cimindi jadi Wilayah Kota Cimahi
Setelah digagalkan oleh driver ojek online, pria tersebut kemudian tersadar dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dengan menelepon petugas pemadam kebakaran.
Petugas damkar akhirnya membujuk pria tersebut untuk datang ke Markas Pemadam Kebakaran dan bercerita terkait masalah yang tengah dihadapi hingga dirinya menjadi depresi dan berniat bunuh diri.
“Ya namanya orang laporan kan kita lebih melayani ya. Terus dia datang ke kantor kita kasi arahan, masukan segala macem, kita dengerin ceritanya gimana, keluh kesahnya gimana,” kata Indra.
Indra mengungkapkan bahwa pria tersebut datang dengan diantar oleh driver ojek online dalam kondisi muka yang pucat dan tangan yang gemetar. Dari cerita yang didapat, pria tersebut mengaku merasa tertekan akibat masalah yang tengah dihadapinya, terutama masalah keluarga.
“Yang dicurhatin sih lebih ke tekanan ya, tekanan keluarga. Karena dia udah kerja melebihi jam normal terus pas pulang dia mendapatkan tekanan dari keluarganya seperti itu,” ungkap Indra.
Baca Juga: Tempat Judi Kasino Berkedok Biliar dan Futsal di Bandung, Farhan: Kami Kecolongan!
Setelah 2,5 jam bercerita kepada petugas, pria tersebut kemudian mulai merasa tenang. Muka yang sebelumnya pucat dan tegang menjadi tawa yang hangat bersama para petugas. Akhirnya pria tersebut memilih untuk pulang setelah curhat kepada petugas damkar terkait kondisi yang dialaminya.
“Yang awal mulanya dia gemeteran dengan muka pucet akhirnya dia bisa tersenyum lagi ane mau menerima masukan dari kami. Dia pulang dalam kondisi tenang lah jadi gak panik lagi seperti kondisi awal,” beber dia.
Indra juga meminta pria tersebut untuk tidak segan untuk datang kembali ke Markas Damkar jika memang butuh tempat untuk bercerita. Ia memastikan bahwa petugas khusunya dirinya secara pribadi siap mendengarkan ceritanya jika memang pria tersebut membutuhkan tempat cerita.
“Kita juga kasi masukan kalau semisal mau main ke Damkar silahkan datang kemari,” tandas dia.
Reporter: Niko
