Wednesday, June 18, 2025
HomeDAERAHJABARAntisipasi Covid 19, Dinkes Jabar Perketat Pemantauan Kesehatan Jemaah Haji saat Pulang

Antisipasi Covid 19, Dinkes Jabar Perketat Pemantauan Kesehatan Jemaah Haji saat Pulang

Antisipasi Covid 19, Dinkes Jabar Perketat Pemantauan Kesehatan Jemaah Haji saat Pulang

Bandung, Nawacita – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat bakal memperketat pemantauan kesehatan di berbagai akses keluar masuk Jawa Barat termasuk para jamaah haji Jawa Barat yang nanti tiba dari Arab Saudi.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Vini Adiana Dewi kepada wartawan pada Selasa (3/6/2025). Ia mengatakan bahwa pemantauan kesehatan akan diperketat selam satu Minggu kepada para jamaah haji asal Jawa Barat yang baru tiba dari tanah suci.

“Yang mungkin kita sedang waspadain, nanti setelah selesai haji ya, nah itu kan banyak nanti, nah itu kita akan perketat lagi, terutama untuk setiap yang ibadah haji itu kita punya namanya pemantauan untuk kesehatan wajib ya,” kata Vini.

- Advertisement -PODCAST KOPINAWA

Nantinya para jamaah yang baru tiba bakal diperiksa dan dipantau kesehatannya selama satu Minggu. Jika ditemukan ada jamaah yang mengeluhkan sakit berat bahkan sampai tidak sadarkan diri secara langsung, maka akan segera di cek riwayat laporan perjalanannya. Laporan tersebut diterima oleh Work Improvement and Action Team) WIAT yang bertugas mengidentifikasi masalah di Dinas Kesehatan.

“Ya itu selama satu Minggu kita pantau, ketika ada yang sakit, berat, misalnya langsung sampai tidak sadarkan diri, itu biasanya kita sudah terlaporkan gitu, karena ada di WIAT, pasti setiap orang yang sakit berat itu ada di WIAT,” ujar Vini.

Baca Juga: Kata Dedi Mulyadi soal Disdik Jabar Umumkan Edaran Penerapan Jam Malam Bagi Siswa

“Oh saya pernah pergi ke sini, ke sini itu sudah wajib dilaporkan ke kita, jadi salah satu antisipasi nanti mungkin pas ke haji ya,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termostat yang sudah tersedia di beberapa bandara di Jawa Barat seperti di Bandara Husein Sastranegara dan BIJB Kertajati.

Vini menjelaskan, selain di beberapa bandara, pengecekan dan pemantauan kesehatan juga dilakukan di beberapa pelabuhan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Jawa Barat. Nantinya, pendatang yang masuk ke Jawa Barat bakal menjalani karantina jika kedapatan mengalami demam.

“Karena ada beberapa KKP ya di Jawa Barat, mereka menyampaikan sudah buktinya, sudah pasang lagi thermostat, jadi nanti setiap ada yang demam, itu pasti masuk ke karantinanya, dan juga,” jelas Vini.

“Di Husein ada, walaupun tidak ada penerbangan dan sebagainya, tapi yang utama di Bandara Kertajati dan di pelabuhan,” pungkas dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Idul Adha
- Advertisment -

Terbaru