Menteri LHK Ungkap Nasib Memprihatinkan Pesut Mahakam dan Badak Kalimantan
Surabaya, Nawacita.co – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq merespon adanya daftar Satwa langka yang diambang kepunahan. Satwa tersebut seperti Pesut Mahakam dan Badak Kalimantan (Badak Mahulu).
Ia menyampaikan keprihatinan terhadap sejumlah satwa yang keberadaannya sangat langka tersebut. Saat kehadirannya mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS), pada Rabu (7/5/2025).
Baca Juga: Menteri LHK: KBS Dinilai Berhasil Lestarikan Satwa, Tapi Luas Lahan jadi Tantangan
“Pesut Mahakam, yang jumlahnya diperkirakan kurang dari 50 ekor, terancam habitatnya oleh aktivitas manusia di sungai yang kini penuh batu bara,” tandasnya.
Hanif menambahkan, sementara itu, hanya tersisa dua ekor Badak Mahulu di dunia, satu di antaranya masih berada di habitat liar yang sangat berisiko.
“Kalau kita tidak bertindak cepat, kita akan kehilangan kembali kekayaan biodiversitas yang tidak tergantikan,” tutupnya.
Reporter: Alus
