Menteri LHK: KBS Dinilai Berhasil Lestarikan Satwa, Tapi Luas Lahan jadi Tantangan
Surabaya, Nawacita.co – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menyempatkan diri berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Rabu (7/5/2025). Pada kunjungannya kali ini merupakan bagian dari mandat langsung Presiden RI untuk mengawal perlindungan ekosistem dan keanekaragaman hayati di tanah air.
“KBS menjadi salah satu titik penting dalam upaya pelestarian satwa, khususnya yang tergolong langka,” paparnya.
Hanif telah mengapresiasi keberhasilan KBS dalam upaya pengembangbiakan satwa, yang ditunjukkan dengan kelahiran anak-anak satwa hasil program pembiakan.
Baca Juga: KBS Gebrakan Hari Kartini: Gratis Masuk dan Diskon Spesial untuk Para Kartini
“Saya lihat secara visual, satwa-satwa di sini dalam kondisi sehat dan bersih,” ujarnya.
Selain itu, Hanif mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini belum memiliki standar baku terkait luas area ideal bagi satwa tertentu di kebun binatang. Hal ini penting, mengingat prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) mengharuskan tiap satwa mendapatkan ruang gerak yang memadai.
“Contohnya, satu ekor sapi di alam liar memerlukan dua hektar untuk hidup mandiri. Ini menjadi tantangan bagi kebun binatang yang luasnya terbatas seperti KBS yang hanya 15 hektar,” tandas Menteri.
Reporter: Alus