Pengalaman Pertama Tunanetra dengan AI: Terpukau Manfaat Envision, Bergulat dengan Penggunaan
Surabaya, Nawacita.co – Pendapat murid-murid Disabilitas setelah mengikuti pelatihan Envision AI di Petra Christian University (PCU), bersama Departemen Mata Kuliah Umum dan berkolaborasi dengan Perpustakaan PCU.
Salah satu peserta bernama Danu, Ia penyandang Tuna Netra menyampaikan kesan-kesannya selama pelatihan berlangsung. “Aku baru belajar tenang aplikasi ini, dan AI,” ujarnya.
Envision AI, adalah aplikasi yang membantu tunanetra membaca teks dari buku secara otomatis melalui kamera ponsel. Dengan bantuan penyangga kardus untuk lebih memfokuskan objek yang akan di baca oleh aplikasi.
Lalu, Danu melontarkan pendapat lain ketika Ia mengaplikasikan teknologi tersebut di Smartphonenya.
“Susah ngepasin hp aku me teks yang mau dibaca sama aplikasi,” tandasnya.
Baca Juga: Dari Pepaya Bangkok Jadi Wine Mewah: Inovasi ABABI Karya Mahasiswa PCU
“Tapi ini membantu bisa buat baca tulisan yang bukan huruf Braille. Jadi anak-anak seperti saya bisa mengetahui tulisan yang biasa dibaca oleh orang nomal,” papar Danu dengan antusias.
Kepala Pengampu Mata Kuliah Umum Petra Christian University (PCU), Gunawan Tanuwidjaja menyapaikan bahwa, aplikasi tersebut memang inovasi yang bermanfaat dan berguna pada masa depan, dalam membantu penyandang Disabilitas.
Namun, Ia menyadari aplikasi tersebut masih terus dikembangkan akan lebih mempermudah penyandang Disabilitas menggunakannya.
Kolaborasi dari berbagai jurusan dan latar belakang, mulai dari Arsitektur, DKV, FKIP, Akuntansi, hingga Sastra Inggris dan Tionghoa akan semakin semangat gotong royong dan inovasi teknologi yang inklusif.
“Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi komunitas disabilitas—karena teknologi seharusnya untuk semua,” harapan Gunawan.
Reporter: Alus