Tuesday, February 11, 2025
HomeDAERAHJATIMWethan Wonderland Banjarsugihan, Kampung Wisata dengan Enam Konsep Tematik

Wethan Wonderland Banjarsugihan, Kampung Wisata dengan Enam Konsep Tematik

Wethan Wonderland Banjarsugihan, Kampung Wisata dengan Enam Konsep Tematik

Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya terus mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat di tahun 2025. Kampung Tematik menjadi program yang dicanangkan dalam mengembangkan sektor tersebut.

Salah satu kampung yang menjadi percontohan ialah kampung tematik Banjar Sugihan atau yang kini disebut Wethan Wonderland.

Berada di RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Wethan Wonderland hadir dengan mengusung enam konsep kampung tematik yang mengkombinasikan budaya lokal dan mancanegara.

Enam konsep tersebut diantaranya Kampung Terajana (Teras Jawa-China), Kampung Jawara (Jawa-Eropa), Kampung Joker (Jowo-Korea), Kampung Adinda (Apache-India-Dayak), Kampung Nostalgia, dan Kampung Jelita (Jepang Bali).

Wethan Wonderland Banjarsugihan bisa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siap Support Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Kini Kota Surabaya telah memiliki 44 kampung tematik yang mengusung keunggulan pariwisata dan ekologi. Yang harapannya nanti kampung tematik mampu terus dikembangkan sehingga dapat berdampak dalam perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan sekitarnya.

Ketua RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Lukas Prastowo menjelaskan bahwa adanya kampung tematik didorong oleh upaya membangkitkan ekonomi di lingkungan masyarakat sehingga akhirnya terciptalah enam kampung tematik di wilayah tersebut.

“Diawali oleh kampung tematik jepang di RT lima yang mengusung tema Jepang Bali akhirnya viral dan alhamdulillah bisa menambah penghasilan dari warga sebagai sumber ekonomi di RT lima yang akhirnya diikuti dan ditiru oleh RT lainnya,” ucap Lukas.

Namun Lukas juga menyampaikan bahwa sebelum akhirnya viral dan dapat berkembang seperti sekarang, berbagai tantangan muncul di awal di awal perencanaan kampung tematik.

Baca Juga: Targetkan Percepatan Pembangunan, Pemkot Surabaya Akan Ajukan Pinjaman Sebesar Rp5,6 Triliun

“Awalnya ada yang pesimis dengan konsep kampung tematik, namun akhirnya begitu sudah ada yang berjalan, alhamdulillah satu persatu akhirnya turut mengikuti menjalankannya,” ujarnya.

Tidak hanya mengusung konsep tematik kebudayaan, kampung yang pernah menjadi juara lomba Surabaya Smart City (SSC) itu memanfaatkan lokasi di balai RW juga memiliki wisata edukasi melalui greenhouse.

“Selain wisata tematik, kami juga memiliki Edu Wisata yang sedang dikembangkan, yaitu Green House Melon atau perkebunan melon serta kolam perikanan yang memanfaatkan lokasi lahan di Balai RW,” pungkasnya. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru