Persiapan Mengajar di SD Hang Tuah 1 Surabaya Selama Ramadan
Surabaya, Nawacita – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya telah memberikan edaran panduan ke sekolah-sekolah untuk mengatur jalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama bulan Ramadan.
Untuk tahun ini yang membedakan, siswa-siswi yang tengah menempuh pendidikan PAUD hingga SMA mendapatkan libur awal bulan puasa.
Salah satu sekolah yang telah mendapatkan edaran tersebut yakni SD Hang Tuah 1 Surabaya. SD ini telah menyiapkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan sekaligus menjaga semangat belajar para siswa.
Kepala Sekolah SD Hang Tuah 1 Surabaya, Leny Susanty menyampaikan bahwa berdasarkan rapat koordinasi terbaru, berbagai aktivitas telah disusun untuk mendukung proses belajar-mengajar selama bulan penuh berkah itu.
“Yang membedakan hanya liburnya bulan ramadan tahun ini lebih panjang dari tahun ajaran sebelumnya. Jadi untuk libur awal bulan puasa, anak-anak kita beri tugas keagamaan, ada buku panduan ramadan, seperti puasa setiap hari full, salat 5 waktu, ditambah dengan salat tarawih, dan merangkum isi ceramah.” terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (2/2/2025).
Leny mengatakan bahwa kegiatan siswanya waktu KBM kembali beraktifitas di bulan Ramadaan.
“Setalah masuk sekolah kegiatan pondok ramadan menjadi agenda utama, yang akan berlangsung dalam beberapa sesi: Kelas 1–2 hari Rabu, Kelas 3–4 hari Kamis, Kelas 5–6 hari Jumat, sekaligus kegiatan penutupan,” jelasnya.
“Untuk kelas 5 dan 6, kegiatan dilanjutkan hingga malam hari, termasuk salat Jumat, takjil bersama, salat Maghrib, hingga salat Tarawih di sekolah. Siswa dijadwalkan pulang sekitar pukul 20.00 WIB,” tambah dia.
Untuk aiswa non-muslim, pihaknya tetap memberikan ruang untuk berpartisipasi.
“Mereka diikutsertakan dalam kegiatan sosial seperti berbagi takjil dan mendapatkan bimbingan dari guru agama masing-masing,” tegas Leny.
Pihaknya berharap dengan berbagai persiapan ini, diharapkan Ramadan tahun ini menjadi momen berharga untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pembelajaran siswa di sekolah maupun di rumah.
Selain itu, pihak sekolah mengapresiasi edaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) yang sangat membantu dalam menyusun jadwal dan aktivitas Ramadan.
“Edaran ini sangat bermanfaat untuk mengatur kegiatan selama Ramadan, termasuk penyesuaian jam belajar,” pungkas Leny.
 Reporter : Alus Tri