Keluhan Pedagang di Tengah Harga LPG 3 Kg Naik
Surabaya, Nawacita – Pedagang di Surabaya menjerit dengan naiknya harga LPG 3 kilogram yang kini mencapai Rp20 ribu. Imbas dari kenaikan tersebut, penghasilan pun semakin menurun.
Keluhan itu seperti dirasakan Sumisih, penjual gorengan di daerah Klampis Ngasem Surabaya.
“Saya ini jualan gorengan dan membutuhkan gas untuk memasak. Tapi gas sekarang naik harganya, jadinya pendapatan saya jadi berkurang,” ungkapnya, Selasa (21/1/2025).
Sumisih mengatakan bahwa ibu-ibu rumah tangga yang lain juga sangat merasakan imbas dari kenaikan LPG.
Akibatnya, pengeluaran rumah tangga mereka bertambah dengan pendapatan yang tetap.
“Sekarang uang Rp50 ribu tidak ada apa-apanya. Belum beli gas, minyak, sama yang lainnya. Apalagi bahan pokok juga naik. Gak cukup. Uang modal jualan jadi bingung,” keluhnya.
Sumisih pun berharap harga LPG segera turun. Karena berimbas pada penghasilan.
“Walaupun gas mudah didapat, tapi harganya naik. Ini sangat merugikan UMKM kecil,” katanya.
Meskipun begitu, Sumisih tetap berjualan. Sebab, dari usaha kecilnya ini, ia bisa menyambung hidup.
“Saya jual seribuan gorengannya. Kalau lebih dari itu, ya gak laku. Apalagi ini di kampung. Sehari paling banyak bisa dapat Rp80 ribu. Dikit,” tuturnya. (Al).