Saturday, December 14, 2024
HomeSTARTUPLifeStyleBacaan Dzikir Ya Jabbar, Keutamaan serta Khasiatnya

Bacaan Dzikir Ya Jabbar, Keutamaan serta Khasiatnya

Bacaan Dzikir Ya Jabbar, Makna serta Dalilnya

JAKARTA, Nawacita – Bacaan Dzikir Ya Jabbar, Al Jabbar (الْجَبَّارُ) artinya Maha Kuasa, maknanya yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah berkuasa untuk memaksakan kehendakNya kepada hambaNya. Al Jabbar juga memiliki makna kuat dan tahan, sehingga tidak ada yang bisa berbuat buruk dan membahayakanNya.

Adapun, keutamaan dzikir Asmaul Husna kalimat (Ya Jabbar), memiliki banyak khasiat apabila kita mau mengamalkannya. Dikutip dari Buku Khasiat dan Fadilah Asmaul Husna, khasiat Asmaul Husna antara lain sebagai berikut:

Kalau kita mau membaca (Ya Jabbar), sebanyak 226 kali pagi dan sore setiap hari, maka insya Allah musuh-musuh kita tidak akan berdaya terhadap kita, walaupun musuh-musuh itu telah melancarkan ancaman untuk memusuhi kita. Begitu pula, berkat pertolongan Allah musuh kita akan menjadi tunduk. Khasiat, fadhilah dan keutamaan Asmaul Husna lainnya dalam dzikir diantaranya:

الجبار (Ya Jabbar): Barangsiapa membacakan Ya Jabbar, dengan izin Allah, dia tidak akan dipaksa oleh siapapun untuk melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan. Jadi terlindung dari kekerasan, kekejian, dan kekejaman.

Dan siapapun yang mengucapkannya 94 kali setiap hari setelah subuh, maka Insya Allah akan diberikan otoritas. Berikut ini dalil dan penjelasan asmaul husna yang disarikan dari Asma’ul Husna lil Athfal (Syarah Singkat Asmaul Husna) karya Syaikh Musthafa Wahbah.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Ya Latif, Pengertian serta Keutamaannya

Al Jabbar artinya Allah berkuasa untuk memaksakan kehendakNya kepada hambaNya, berkuasa memerintah dan melarang sehingga makhluk hanya bisa sami’na wa atha’na. Nama Al Mutakabbir yang termasuk Asmaul Husna ini juga disebutkan di dalam Alquran yaitu surah Al Hasyr ayat 23.

Bacaan Dzikir Ya Jabbar
Bacaan Dzikir Ya Jabbar, Makna serta Dalilnya.

DALIL NAMA ALLAH AL-JABBAR :

Allah SWT berfirman :

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَـٰمُ ٱلۡمُؤۡمِنُ ٱلۡمُهَيۡمِنُ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡجَبَّارُ ٱلۡمُتَڪَبِّرُ‌ۚ سُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِڪُونَ (٢٣)

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengurniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. ( Al-Hasyr : 23 )
Rasulullah SAW bersabda :

تَكُونُ الأَرْضُ يَوْمَ القِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِى السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الجَنَّةِ . ( رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري )

Pada Hari Kiamat nanti, bumi ini bagaikan sebuah roti yang diperlakukan oleh Allah Al-Jabbar (Yang Maha Kuasa sesuka-Nya) sebagaimana salah seorang diantara kamu yang memperlakukan rotinya ketika sedang dalam safar (perjalanan),  sebagai hidangan bagi Ahli syurga. ( HR Bukhari dari Sa’id Al-Khusriy )

MAKNA AL-JABBAR :

Al-Jabbar menurut bahasa ada tiga makna, iaitu :
  1. Berkuasa memberi kecukupan bagi orang yang berhajat. Maknanya membuat perbaikan.
  2. Berkuasa memaksa dan menundukkan sesuatu.
  3. Membawa makna keperkasaan dan ketinggian yang tidak mungkin dapat dicapai.
Al-Jabbar menurut kamus Arab – Melayu membawa beberapa makna :
  1. Yang kuat, yang perkasa, yang gagah.
  2. Yang sombong, yang membesarkan diri, yang memaksa.
  3. Raja yang memerintah.
  4. Yang keras hati, tidak mengenal belas kasihan dan tidak menerima nasihat dan perengus.
  5. Salah satu sifat Allah, Yang Maha Memaksa.
Jadi maksud Nama Allah Al-Jabbar ialah : Dia-lah Allah Yang Maha memberbaiki kerosakan, Maha Menyempurnakan kekuarangan, Maha Menutup ketidaksempurnaan, Maha Menumbuhkan segala sesuatu. Dia-lah Yang Maha Melaksanakan kehendak-Nya pada setiap saat, setiap tempat dan setiap keadaan, tanpa ada yang dapat menentang-Nya.
Syekh Muhammad Soleh Al-‘Uthaimin Rahimahullah berkata : Nama Allah ( الجَبَّارُ ) ini merangkumi tiga makna, yaitu :
1. ( جَبْرُ القُوَّةِ ) : Menunjukkan makna kekuatan. Maksudnya : Dengan sifat jabarutnya Dia mampu mengalahkan Jababirah (golongan yang sombong) tanpa mengira apapun kekuatan yang ada pada sisi mereka, sebab segala keperkasaan sangat tergantung pada kekuatan-Nya
2. (  جَبْرُ الرَّحْمَةِ  ) : Menunjukkan makna kasih-sayang. Maksudnya : Allah mampu untuk mengayakan (memberi kecukupan) kepada siapapun yang faqir (golongan yang memerlukan atau berhajat). Dia juga mampu memberi ketenteraman kepada golongan yang takut dan memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan bantuan serta memberi ganjaran kerana kesabaran mereka menghadapi ujian daripada Allah SWT
3. (  جَبْرُ العُلُوِّ  ) : Menunjukkan makna ketinggian.Maksudnya : Allah Maha Tinggi mengatasi ketinggian semua makhluk-Nya. Namun demikian, di dalam ketinggian-Nya Dia tetap dekat dengan hamba-hamba-Nya, Dia mendengar ucapan mereka, melihat perbuatan mereka, dan Dia Maha Mengetahui apa yang tersirat di dalam hati mereka.

KESAN MENGENAL NAMA ALLAH

AL-JABBAR ( MAHA MEMAKSA ) :
Di antara kesan positif atau faedah mentauhiudkan Nama Allah Al-Jabbar ini, ialah :
  1. Dia akan menjadi orang yang sentiasa tunduk kepada Keperkasaan Allah ‘Azza Wa Jalla, sehingga dia tidak akan memiliki sifat sombong dalam dirinya.
  2. Dia akan mudah tunduk dan menerima kepada kebenaran, tanpa mengira bilakah, dimanakah, dari manakah kebenaran itu datang tanpa adanya sifat pengingkaran.
  3. Dia akan sentiasa mengharap pertolongan Allah, mengharap akan ampunan Allah, sentiasa merasa perlu kepada-Nya dan berusaha sentiasa memperbaiki dirinya.

DOA DAN ZIKIR YANG SESUAI

DENGAN NAMA AL-JABBAR :
1. Hadis Sahih daripada Abdullah Bin Abbas RA yang diriwayatkan Imam Al-Tarmidzi :

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ . ( رواه الترمذي – حديث صحيح )

Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku, kasihanilah aku, paksalah aku (perbaikilah keadaanku) dan tunjukilah aku (ke jalan yang lurus) dan berilah aku rezeki.
2. Hadis Sahih daripada ‘Auf Bin Malik Al-Asyja’iy yang diriwayatkan oleh Abu Daud :

سُبْحَانَ ذِي الجَبَرُوْتِ وَالمَلَكُوْتِ وَالكِبْرِيَاءِ وَالعَظَمَةِ . ( رواه أبو داود – حديث صحيح )

Maha Suci Allah yang memiliki keperkasaan, kerajaan, kesombongan dan keagungan.
3. Hadis Sahih daripada Abi Umamah yang diriwayatkan oleh Al-Thabaraniy :

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِي ذُنُوبِي وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللَّهُمَّ أَنْعِشْنِي وَاجْبُرْنِي وَاهْدِنِي لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَالأَخْلَاقِ ، فَإِنَّهُ لَا يَهْدِي لِصَالِحِهَا وَ لَا يَصْرِفُ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ . ( رواه الطبراني – صحيح )

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan semua kesalahanku. Ya Allah cukupkanlah aku dan tutupkanlah segala keperluanku. Tunjukilah aku kepada sebaik-baik amalan dan sebaik-baik akhlak. Tidak ada yang mampu menunjuki kepada sebaik-baik amalan dan akhlak serta tidak ada yang mampu menjauhkan daripada keburukannya kecuali hanya Engkau.
pkrpsgdnws.
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

bank jatim
- Advertisment -

Terbaru