Tuesday, January 21, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleTrending Topic Kata Kunci 'Mega' Hilang dari Twitter

Trending Topic Kata Kunci ‘Mega’ Hilang dari Twitter

Trending Topic Kata Kunci ‘Mega’ Hilang dari Twitter Usai Candaan Megawati Kepada Presiden Jokowi

JAKARTA, Nawacita – Trending Topic Kata Kunci ‘Mega’ Hilang dari Twitter, Kata kunci ‘Mega’ mendadak menghilang dari Twitter, padahal hashtag Mega tengah trending topic. Berdasarkan pantauan media, hingga pukul 14.55 WIB sebanyak 167 cuitan turut meramaikan trending topic #Mega. Namun ketika diklik, justru halaman tersebut tidak muncul.

“Maaf, ada kesalahan teknis, tenang ini bukan kesalahan Anda,” bunyi pemberitahuan Twitter saat kata kunci Mega diklik. Dari seluruh kolom pencarian, nama Mega tidak dapat ditelusuri, mulai dari kolom populer, terbaru, orang, foto, hingga video. Kini cuitan-cuitan yang memuat kata kunci ‘Mega’ tidak dapat ditemukan jika dilakukan pencarian.

Namun, kata kunci lain seperti ‘Bu Mega’, kemudian ‘Megawati’, dan ‘PDIP’ masih muncul dalam kolom pencarian. Sekedar diketahui, trending “Mega” tersebut merupakan efek dari ramainya statemen Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan mendapatkan posisi strategis selama 2 periode jika tidak ada perjuangan dari partainya.

“Pak Jokowi iku yo ngono lho mentang-mentang. Lho iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDIP juga aduh kasihan dah,” kata Megawati dalam arahan Ketua Umum di tengah perayaan HUT ke 50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1) kemarin.

Kemudian, banyak sekali netizen yang memberikan reaksi beragam terhadap statemen putri dari Bapak Proklamator Ir Soekarno itu. Salah satunya adalah mantan reporter olahraga, Zulfikar Akbar.

Baca Juga: Candaan soal Jokowi Kasihan Tanpa PDIP, Megawati Dianggap Mempermalukan Presiden

Dalam statemennya, ia menyatakan bahwa dirinya memilih Joko Widodo sebagai Presiden dalam Pemilu 2019 bukan karena melihat sosok dari PDIP, melainkan personal Joko Widodo.

“Bukan, Bu Mega. Justru efek Jokowi dua kali bikin partaimu terangkat. Jika tidak, bisa-bisa partaimu wafat. Saya salah satu yang memilih PDIP karena Jokowi. Bukan karena Puan atau Megawati,” tulis @zoelfick.

Kata Kunci 'Mega' Hilang dari Twitter
Trending Topic Kata Kunci ‘Mega’ Hilang dari Twitter Usai Candaan Megawati Kepada Presiden Jokowi.

Kemudian, ada juga Lukman Simandjuntak. Pemilik akun Twitter @hipohan itu menyayangkan statemen-statemen Megawati tersebut kepada Presiden Joko Widodo di depan rakyat Indonesia melalui live streaming Youtube, terkhusus kepada ribuan kader PDIP yang hadir di JIExpo itu.

“Menurut saya sih Mega benar2 konsisten perlakukan Jokowi sbg petugas partai dlm acara HUT PDIP ke 50, jabatan sbg presiden gak halangi Mega utk mempermalukan Jokowi,” tulis @hipohan.

Bahkan loyalis Ganjar Pranowo pun ikut memberikan sentimen kurang baik kepada Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, justru magnet Joko Widodo selama dua periode bukan karena sosok Megawati atau PDIP.

“Jokowi lewat PDIP berhasil dua kali jadi presiden. Megawati lewat PDIP gagal jadi presiden pdhl pasangannya Prabowo. PDIP usung Jokowi jadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut. PDIP usung Megawati ga mampu jadi pemenang pemilu. Jadi yg perlu dikasihani itu sebenarnya siapa?,” tulis @ch_chotimah2.

Kemudian aktivis 98, Faizal Assegaf juga ikut memberikan stigma negatif kepada ibunda Puan Maharani itu. Menurutnya, apa yang disampaikan Megawati dalam pidatonya tidak pas sama sekali disampaikan oleh Ketum Parpol di hadapan Presiden Joko Widodo sekalipun merupakan kader partainya sendiri.

“Pidato Megawati banyak ngelantur karena sudah uzur & lelah berkuasa. Tapi demi menjaga perasaan & marwah partai yang makin amburadul, para loyalisnya terpaksa tepuk tangan. Tidak beda dengan teater politik Bu Mega sebelumnya, yg penuh hipokrit, delusi & doktrin pengkultusan diri,” tulis @faizalassegaf.

holpsnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru