Surabaya, Nawacita – Sebanyak 15 pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumh Isolasi OTG (Orang Tanpa Gejala) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dipindahkan ke RS Darurat BPWS di Bangkalan. Pemindahan pasien dilakukan oleh Tim Trenggana Satpol PP Jatim bersama tim tenaga kesehatan, Senin (19/7/2021) sore.
“Untuk tempat perawatan di Gedung E2 Asrama Haji memang sudah penuh. Ada 15 pasien yang antri masuk dan harus dipindahkan ke RS Darurat BPWS Suramadu di sisi Madura,” kata Ketua Tim Trenggana Satpol PP Jatim, M. Solihin.
Pemindahan pasien yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki itu menggunakan tiga unit mobil ambulans. Dua unit ambulans dari Dinkes Jatim dan KKP dikemudikan oleh personel Tim Trenggana. Ditambah satu unit mobil ambulans milik KKP.
Ia menjelaskan, pemindahan pasien dari Asrama Haji ke BPWS ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya pada tanggal 5 Juli 2021, Tim Trenggana mengantarkan 31 pasien. Berlanjut lagi di tanggal 6 Juli 2021 sebanyak 20 pasien. Dan pada 14 Juli lalu sebanyak 19 pasien.
Solihin mengatakan, jumlah pasien di gedung E2 Asrama Haji hingga pukul 12.43 WIB terdata sebanyak 71 pasien OTG. Pasien laki-laki sebanyak 36 orang dan 35 pasien perempuan.
Dari 71 pasien itu, 68 orang adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri dan menjalani karantina di Asrama Haji. “Saat tiba, mereka diswab dan yang positif langsung diisolasi di gedung E2,” jelasnya. Sedangkan tiga pasien OTG lainnya berasal dari warga umum yang mendapat rujukan perawatan.
Dny