Jakarta, Nawacita – Legenda Chelsea Didier Drogba berang dengan wacana uji coba vaksin virus corona atau Covid-19 di Afrika.
Kemarahan Drogba dipicu wawancara dua profesor yakni Camille Locht dan Jean-Paul Mira di salah satu TV Prancis yang membahas masa depan vaksin virus corona.
Keduanya sepakat studi vaksin corona bisa diuji coba di Afrika. Cuplikan video topik tersebut beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan dari para tokoh Afrika, termasuk legenda sepak bola Afrika Drogba dan Samuel Eto’o.
“Tidak dapat dibayangkan bahwa kami terus menerima perlakuan ini. Afrika bukan laboratorium,” tulis Drogba di laman Facebook dan Twitter-nya.
“Saya sangat mencela pernyataan serius, rasis, dan menghina ini. Bantu kami menyelamatkan hidup di Afrika dan menghentikan penyebaran virus yang mengguncang dunia ini, bukannya menganggap kami sebagai kelinci percobaan. Itu tidak masuk akal.”
Pria asal Pantai Gading itu juga menilai para pemimpin Afrika memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakatnya dari rencana keji tersebut.
Legenda timnas Kamerun, Samuel Eto’o juga melayangkan komentar tak kalah keras. “Anda sialan. Afrika bukan tempat Anda bermain-main.”
Kedua profesor sudah meminta maaf telah menyinggung warga Afrika. Mereka menyebut ide tersebut tidak mengarah ke ranah rasial dan murni kepentingan medis.
cnn