Tuesday, May 13, 2025
HomeDAERAH11 Pasien Positif Corona di Jateng Sembuh

11 Pasien Positif Corona di Jateng Sembuh

SOLO, Nawacita – Sebanyak 11 pasien positif corona di Jawa Tengah telah dinyatakan sembuh. Ke-11 pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab dua kali berurutan dengan hasil negatif.

Jumlah pasien sembuh di Jateng ini mengalami penambahan yang signifikan. Pasalnya, sehari sebelumnya, ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19. Dengan adanya tambahan tiga kasus sembuh ini, total pasien sembuh di Jateng berjumlah 11.

Berdasarkan pantauan pada laman resmi milik Pemprov Jateng, Corona.jatengprov.go.id, pasien positif corona yang sembuh ini tersebar di berbagai wilayah pimpinan Ganjar Pranowo ini. Dari 11 pasien terkonfirmasi sembuh itu, lima berasal dari RSU St. Elisabeth Semarang, empat dari RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dan dua dari RSUD dr Moewardi Solo.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Baca Juga: Lima Pasien Covid-19 Jatim Kembali Dinyatakan Sembuh, Total Kasus Sembuh Jadi 22 Orang

Dengan sembuhnya 11 pasien positif corona tersebut, total pasien yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jateng adalah 85 orang. Adapun total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 114 orang. Sementara, tak hanya pasien positif corona di Jateng yang dinyatakan sembuh, penambahan juga terjadi pada kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan sejumlah 11 orang sehingga total pasien yang meninggal dunia di Jateng ada 18 orang. Sebanyak 18 kasus meninggal tersebut tersebar di berbagai rumah sakit di Jateng seperti berikut:

1. RSUD dr Moewardi Solo 4 orang

2. RSUP dr Kariadi Semarang 6 orang

3. RSU dr Soedjono Magelang 1 orang

4. RSUD Prof dr Margono Banyumas 1 orang

5. RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang 1 orang

6. RSU Telogorejo Semarang 2 orang

7. RSUD Kraton Pekalongan 1 orang

8. RSU Harapan Anda Tegal 1 orang

9. RSUD Cilacap 1 orang

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan penambahan 11 kasus kematian baru ini bukan terjadi pada satu hari melainkan bersifat akumulatif.

Baca Juga: Kabar Baik, 5 PDP di Gresik Dinyatakan Sembuh

“Bukan hari ini meninggal 11. Itu akumulasi sejak pertama sama yang kemarin. Sehingga kita yang sejak pertama mencatat, tiba-tiba ada angka 11 yang dimasukkan. Kita juga kaget tadi membacanya. Maka setelah di-clearance tidak ada. Itu akumulatif,” terang Ganjar kepada wartawan, Jumat.

Dengan bertambahnya kasus meninggal dunia ini, membuat rasio kematian pasien positif corona di Jateng merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa. Adapun rasio kematiannya sebesar 15,79 persen. Di bawah Jateng, rasio kematian tertinggi kedua ada di Jawa Barat dan DI Yogyakarta, yakni 11,11%. Disusul DKI Jakarta (9,27%), Banten (8,24%), dan Jawa Timur (7,10%).

oknws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru