Surabaya, Nawacita– Pasien positif Covid-19 tiap hari makin bertambah. Renacanya pemerintah RI akan menggunakan asrama haji untuk menampung pasien positif Covid-19. Selain itu rencananya akan menggunakan tempat baru di 3 kota besar. Yaitu Bandung, Semarang dan Surabaya.
Soni, Kasi Pelayanan UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya, mengatakan saat ini belum ada surat resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia terkait dengan pengunaan Asrama Haji di Surabaya. Namun Ia mengaku sudah ada perbincangan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya terkait dengan penggunaan Asrama Haji.
“Cuma ada wacana mas sekitar sebulan yang lalu, dan itu sekadar wacana candaan dari teman-teman KKP,” katanya saat ditemui Nawacita pada Selasa (24/3) di Asrama Haji.
Namun Ia menyangkal langkah itu. Sebab hal itu bertepatan dengan pelaksanaan haji tahun ini.
“Ya sebetulnya harapan kita tidak di sini mas, karena masih banyak rumah sakit, tapi engga tahu lagi kalau ada surat resmi dari pusat (Kemenag RI) ,”ungkapnya.
Perlu diketahui Gedung Asrama haji memiliki 388 kamar di Gedung lama, dan di gedung baru Shofa dan gedung Zam-zam berjumlah 162 kamar.
Namun pada Minggu (22/3) Fachrul Razi selaku Menteri Agama RI telah menyerahkan gedung Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan ruang isolasi RS Haji di Jakarta.
(and)