Surabaya, Nawacita– Merebaknya virus Corona yang belakangan santer menjangkit beberapa negara di seluruh dunia membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan. Salah satunya memperketat pengawasan Imigrasi. Sebab dikhawatirkan virus ini bisa masuk melalui pintu masuk internasional. Mengingat Surabaya berdekatan dengan bandara internasional dan memiliki pelabuhan.
Whisnu Sakti Buana wakil walikota Surabaya mengaku sudah berkonsolidasi dengan kantor imigrasi. Khususnya pengawasan terhadap warga maupun Turis yang datang dari negeri Tirai Bambu tersebut.
“Semua pintu masuk dari luar negeri sudah diketati. Ada cek suhu badan juga. Sehingga kalau ada flu (suhu badan tinggi) bisa diisolasi dulu,” ujarnya.
Laki-laki yang akrab disapa Whisnu melanjutkan, perihal sosialisasi sudah dilakukan Pemkot kepada penduduk Surabaya. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang nantinya dilanjutkan melalui Puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
“Dinas kesehatan akan sosialisasi kampung-kampung. Khususnya di perumahan yang warganya habis berpergian dari China,” lanjutnya.
Laki-laki berumur 45 tahun tersebut juga menjelaskan sudah mempersiapkan beberapa rumah sakit. Apabila ada warga yang terkena corona. Diantaranya rumah sakit Dr. Soetomo dan Soewandi. Pada kedua rumah sakit tersebut akan disiapkan ruang isolasi, sehingga sudah siap jika sewaktu-waktu ada yang terjangkit virus Corona.
“Di rumah sakit kita sedang berkordinasi semua itu sesuai dengan instruksi presiden. Khusunya di dr soetomo mau disiapkan ruang isolasi sendiri. Soewandi juga dipersiapkan,” imbuhnya.
Mantan wakil ketua DPRD Surabaya ini juga menghimbau supaya masyarakat tidak meremehkan saat suhu badan tinggi. Agar segera periksa ke rumah sakit. Apalagi setelah berpergian dari luar negeri khususnya Tiongkok. Walaupun demikian Ia juga meminta warga Surabaya untuk tidak terlalu panik terhadap virus Corona. Sebab sampai saat ini masih belum ada yang terjangkit di Surabaya.
“Kalau ada flu di isolasi dulu. Kalau dari china lalu ada suhu badan tinggi tolong segera ke rumah sakit jangan diremehkan. Bisa jadi bukan flu biasa,” tungkasnya.
(and)