Nawacita ,Sebuah penelitian baru menemukan bahwa konsumsi tequila secara rutin dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Penelitian ini pertama kali dipresentasikan pada pertemuan American Chemical Society, beberapa waktu lalu.
Dilansir dari The Daily Meal, Kamis (31/1/2019), penelitian tersebut sebetulnya telah dilakukan sejak 2014 silam. Namun, ide untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat tequila dalam penurunan berat badan masih terus dilakukan. Ini bukan pertama kalinya tequila dipuji karena manfaat kesehatannya.
Tequila digadang-gadang sebagai satu-satunya minuman beralkohol yang dapat diminum oleh mereka yang menerapkan diet keto. Minuman ini juga diklaim dapat menurunkan kolesterol serta mengatasi masalah pencernaan. Melihat hasil penelitian yang disampaikan pada ACS beberapa waktu lalu, semakin meyakinkan para peneliti bahwa minuman ini memiliki segudang manfaat kesehatan yang lebih banyak lagi.
Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti telah menguji agavin (bahan utama untuk membuat tequila) pada tikus lab. Hasilnya pun cukup mengejutkan, tikus-tikus itu tetap sadar meski minuman mereka telah dicampurkan agavin dengan kadar yang cukup besar.
Uniknya, mereka justru menemukan bahwa agavin berhasil menurunkan kadar gula di dalam tubuh mereka. Tikus-tikus itu juga diklaim mengalami perubahan pola makan menjadi lebih sedikit, serta menunjukkan respons insulin yang lebih kuat.
“Penemuan ini secara tidak langsung membuktikan bahwa agavins memiliki manfaat yang luar biasa jika dikonsumsi oleh orang dengan obesitas dan diabetes,” kata salah satu peneliti.
Buntut dari penelitian tersebut ternyata berhasil memicu sejumlah pertanyaan menarik. Apakah tequila benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan, mengingat minuman 100% terbuat dari agave? Haruskah para penderita diabetes rutin mengonsumsi minuman beralkohol ini?
“Saya pikir temuan tentang hubungan antara agavin dan penurunan berat badan pada tikus itu menarik,” ujar Jenny Friedman, ahli diet ternama asal Amerika Serikat.
“Tetapi mari kita menempatkannya dalam perspektif lain. Agavin dan tequila adalah sesuatu yang sangat berbeda, seperti halnya tikus dan manusia. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim bahwa tequila benar-benar ampuh menurunkan berat badan pada manusia,” timpalnya.
Lebih lanjut Jenny menegaskan, agavin bukan satu-satunya kandungan nutrisi yang dikonsumsi ketika seseorang meminum tequila, ada kandungan alkohol yang terdapat dalam minuman tersebut. Kandungan ini bukanlah suplemen yang ampuh untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya itu, jika tequila dicampurkan ke dalam koktail, kandungan gulanya justru akan bertambah.
oknws.
