Penyidikan Korupsi Dana Hibah Jatim Berlanjut, Khofifah Akan Jadi Saksi
Jakarta, Nawacita – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan penyidikan dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur tahun 2021–2022.
Kali ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan hadir di Gedung KPK, Jumat (20/6/2025), untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengumpulan informasi dan keterangan untuk mendalami keterlibatan para pihak dalam pengelolaan dana hibah yang diduga disalahgunakan.
“Ibu Gubernur sebagai saksi, kehadiran Khofifah dinilai strategis mengingat posisinya sebagai kepala daerah pada periode terkait,” paparnya.
Baca Juga: Kembangkan Kasus Dana Hibah Pokmas, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Namun, sayangnya Budi mengungkapkan, Gubernur Khofifah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan karena kendala agenda resmi pemerintahan daerah yang tidak dapat ditinggalkan.
“Karena kesibukan kerja pemerintahan yang mendesak, Ibu Gubernur memohon kesempatan untuk diperiksa pada waktu lain,” ungkap juri bicara KPK tersebut.
Gubernur Khofifah sejatinya penting untuk melengkapi rangkaian keterangan saksi dan menelusuri dugaan keterlibatan pejabat daerah dalam proses persetujuan anggaran. Namun, KPK hingga sore tadi belum memastikan tanggal pengganti.
“Kami akan segera menjadwalkan ulang pemeriksaan sesuai permohonan pihak terkait,” lanjut Budi.
Budi menegaskan, Rencana penjadwalan ulang pemeriksaan Khofifah akan diumumkan KPK dalam beberapa hari ke depan, seiring kelanjutan penyidikan yang sudah memasuki babak pemeriksaan puluhan saksi lain. (Alus)
 kembali melanjutkan penyidikan dugaan korupsi dana hibah kelompok){kind=link}