Jalur Arteri, Tol, Pasar Tumpah, hingga Perlintasan KA: Titik Rawan Macet Lebaran di Jatim
Surabaya, Nawacita.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur memaparkan titik-titik pemetaan rawan kemacetan saat liburan lebaran Idul Fitri. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dishub Jatim, Nyono.
“Peta kerawanan tersebut telah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) antara Gubernur dengan Menhub,” ucap Nyono, Selasa (11/3/2025).
Yono memaparkan titik rawan macet di jalur arteri Jawa Timur. “Ada 18 titik untuk jalur arteri,” ujarnya.
Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan, Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.
Baca Juga:Â Khofifah: Pemprov Jatim Maksimalkan Gedung Tak Terpakai untuk Sekolah Rakyat
Selanjutnya, Yono menjelaskan titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur ada tujuh (7) titik. Antara lain, KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar.
Dan ada 14 titik pasar tumpah yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Yakni, Surabaya (Jalan Stasiun Wonokromo, Jalan Pasar Kembang, Jalan Genteng Besar), Sidoarjo (Jalan Raya Krian), Gresik (Jalan Raya Duduk Sampeyan), Lamongan (Jalan Raya Banaran Babat), Nganjuk (Jalan Raya Nganjuk Bagor).
Kemudian Malang (Jalan Raya Thamrin Lawang dan Jalan Raya Singosari), Lumajang (Jalan Raya Ranuyoso dan Jalan Kawasan Pasar Klalah), Bangkalan (Jalan Tanah Merah, Jalan Raya Desa Blega dan Jalan Raya Galis), Jalan Raya Tanjung Camplong).
Yono juga menambahkan ada titik tersebar potensi kemacetan di perlintasan sebidang kereta api. Yakni 4 di Lumajang, 2 di Jember, 5 di Sidoarjo, 1 di Lamongan, 1 di Bojonegoro, 2 di Jombang, 1 di Nganjuk, 1 di Kabupaten Malang, 1 di Kota Malang, 1 di Kabupaten Blitar dan 3 di Banyuwangi.
Reporter: AlusÂ