Waspada! Hujan di Madura Diprediksi Berlanjut hingga 12 Maret 2025
Sumenep, Nawacita – BMKG Stasiun Meteorologi Trunojoyo memprediksi hujan di Madura, Jawa Timur, masih berlanjut hingga 12 Maret 2025.
BMKG mengklaim hujan di Madura dipicu oleh sirkulasi siklonik, gelombang atmosfer, dan Bibit Siklon Tropis 98S.
“Untuk sementara waktu, prediksinya sampai tanggal itu,” ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Trunojoyo, Ari Widjajanto, pada Senin (10/3/2025).
Ari menambahkan, angin atas membentuk sirkulasi siklonik yang menyebabkan perputaran angin tertutup atau terhambat.
“Sehingga membentuk awan cumulonimbus. Itulah yang menyebabkan hujan lebat,” paparnya.
BMKG mencatat bulan Maret masih masa pancaroba, sehingga cuaca belum stabil dan hujan berpotensi tetap tinggi.
Baca Juga:Â Pencairan THR ASN di Sumenep Tunggu dari Pemerintah Pusat
“Di masa ini, intensitas hujan masih bisa cukup tinggi,” ucapnya.
Meskipun musim kemarau diprediksi baru akan tiba pada Juli, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk.
“Hujan di bulan ini sering disertai petir, sehingga penting untuk berhati-hati, terutama bagi warga yang beraktivitas di ruang terbuka,” katanya.
Bagi warga yang beraktivitas di laut, BMKG juga mengingatkan untuk tetap berhati-hati meskipun angin dan ombak belum tergolong signifikan.
“Angin dan ombak tidak begitu tinggi, tapi awan cumulonimbus kadang bisa menyebabkan angin kencang, tetap harus waspada,” tandasnya.
Reporter: Hayat