Saturday, March 15, 2025
HomeDAERAHJABARRatusan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di DPRD Jabar, Bawa 2 Tuntutan

Ratusan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di DPRD Jabar, Bawa 2 Tuntutan

Bandung, Nawacita – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung Jawa Barat menggelar Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025) petang.

Dalam aksi demo bertajuk #IndonesiaGelap itu para mahasiswa membawa dua tuntutan kepada DPRD Provinsi Jawa Barat untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

Dua tuntutan tersebut di antaranya adalah membatalkan efisiensi anggaran, menolak UU Minerba No. 4 Tahun 2009 terkait pengelolaan tambah oleh pihak kampus, serta menuntut pendidikan menjadi unsur yang lebih prioritas daripada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu massa aksi dari Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Abdurahman Mohammed Abdulmalik Albarakati mengaku dirinya secara sukarela mengikuti aksi ini.

Hal itu dilakukan karena ia geram dan menuntut agar lebih memprioritaskan elemen pendidikan dibandingkan program Makan Bergizi Gratis dan Efisiensi Anggaran. Ia mengaku dirinya kesal, sebab dengan adanya efisiensi anggaran biaya pendidikan khususnya kampus menjadi lebih mahal dari sebelumnya.

“Terutama merugikan saya sebagai mahasiswa. Saya terkena efisiensi bagaimana UKT-UKT dinaikkan, bagaimana kita KIPK akan segera diberhentikan dan sebagainya. Karena itu menyangkut bagaimana pendidikan kedepannya, bagaimana keberlanjutan pendidikan kedepannya,” ungkap Abdurahman di lokasi demonstrasi.

Dirinya menuntut agar efisiensi anggaran dibatalkan. Terlebih, wacananya anggaran yang telah diefisiensi akan diinvestasikan ke Danantara.

“Dan yang paling saya resahkan ataupun saya khawatirkan, dana efisiensi ini yang dipangkas sangat banyak dari beberapa kementerian juga lembaga, sampai jumlahnya 300 triliun lebih itu, ada isu ataupun memang faktanya akan disalurkan ke Danantara,” jelasnya.

Menurut Abdurahman, Danantara merupakan investasi bodong milik Joko Widodo. Ia menganggap hal tersebut sebagai langkah Jokowi untuk melanggengkan diri sebagai oligarki.

Baca Juga: DPRD Jatim Akan Kembali di Demo Hari Ini

“Apa itu Danantara? Danantara itu adalah merupakan salah satunya saingan yang memang, bukan saingan, wadah untuk BUMN-BUMN yang nantinya akan diketuai oleh Jokowi. Kalau secara bahasa sederhananya atau secara bahasa anak SD Indonesia ini ataupun Danantara ini seperti investasi bodong, seperti berbayang judi online,” paparnya.

“Kita investasi dengan angka yang fantastis, 300 triliun lebih, tetapi ketika kita rugi, yaudah kita sial aja, seperti itu,” tambah Abdurahman.

Ia juga menolak UU Minerba No. 4 Tahun 2009 terkait pengelolaan tambang oleh pihak kampus.

“Dan saya hari ini pun menolak keras UU Minerba, bagaimana perguruan-perguruan tinggi harus mengelola tambang. Saya tidak setuju, karena tridharma perguruan tinggi itu adalah tiga, pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Abdurahman.

Sementara itu, Koordinator BEM Nusantara Jawa Barat, Yoga Muhammad menegaskan, pihaknya akan menurunkan massa aksi dengan eskalasi yang lebih banyak jika tuntutan yang dilayangkan tidak segera diterima dan dikabulkan.

“Hari ini tentunya kita tidak mau berdialog, kita tidak mau negosiasi dengan mereka jika tuntutan kita tidak dipenuhi. Maka kalau tidak tuntutan dipenuhi, eskalasi yang lebih besar akan kita turunkan. Kita akan lanjut dan terus lanjut sampai pada akhirnya masyarakat itu sejahtera,” tegasnya.

Baca Juga: Demo Indonesia Gelap 2025 Warnai 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Apa Tanggapan Pemerintah?

Dalam aksi kali ini, yang bertajuk #IndonesiaGelap, massa aksi menganggap bahwa pemerintah sudah tidak merepresentasikan keinginan rakyat. Mereka menganggap bahwa pemerintah hanya merepresentasikan oligarki negara.

“Tentunya eskalasi ini akan terus kami perbesar bahwasannya Prabowo, Subianto, Gibran ataupun Dewan Perwakilan Rakyat hari ini bukan merepresentasikan rakyat, tapi merepresentasikan oligarki-oligarki yang ada,” kata Yoga.

“Maka kita akan membangun eskalasi yang lebih besar kembali dan akan mengkonsolidasikan kepada semua elemen kembali,” tambahnya.

Reporter : Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

RAMADAN BANKJATIM
- Advertisment -

Terbaru