DPRD Desak Pemkot Surabaya Evaluasi Layanan Darurat 112
Surabaya, Nawacita – Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Rio Pattiselanno dari Fraksi PSI, menggelar reses di Gereja Kinibalu, Sawahan, kota setempat, Rabu (12/2/2025).
Dalam masa reses Sidang I Masa Persidangan Kedua Tahun 2025 ini, ia menyoroti peningkatan layanan darurat 112, khususnya terkait kecepatan respons dan kesiapan tim lapangan.
Rio menekankan bahwa layanan darurat 112 harus didukung dengan jumlah personel lapangan yang memadai. Menurutnya, respons cepat dari pusat kendali saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan kesiapan tim di lapangan untuk menangani situasi darurat secara efektif.
Rio juga menyoroti salah satu kasus yang mencerminkan kelemahan dalam sistem saat ini.
Ia mengungkapkan bahwa ada kejadian di mana seorang warga yang sakit meminta ambulans melalui layanan 112, namun ambulans baru tiba setelah 27 menit.
Sayangnya, pasien yang membutuhkan pertolongan darurat tersebut sudah meninggal dunia sebelum ambulans datang.
“Kemarin ada laporan bahwa ambulans yang seharusnya datang dalam hitungan menit justru baru tiba setelah 27 menit. Pelapor bahkan membatalkan laporannya karena pasien sudah meninggal,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang ia diterima, keterlambatan tersebut disebabkan karena tim medis yang tersedia sedang menangani kecelakaan di lokasi lain.
Baca Juga :Â DPRD Surabaya Pelototi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah tenaga medis dan ambulans yang ada masih belum mencukupi untuk menangani beberapa kejadian darurat secara bersamaan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Rio mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar segera menambah jumlah tenaga medis darurat serta memastikan ketersediaan ambulans di setiap wilayah.
Ia menegaskan distribusi tenaga medis dan fasilitas darurat yang lebih merata sangat penting agar layanan 112 benar-benar bisa diandalkan masyarakat.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap wilayah di Surabaya memiliki petugas medis dan ambulans yang standby. Jangan sampai nyawa warga melayang hanya karena keterbatasan tim lapangan,” tegasnya.
Rio berharap Pemkot Surabaya segera melakukan evaluasi terhadap layanan darurat 112 dan menerapkan perbaikan yang diperlukan agar setiap panggilan darurat bisa ditangani lebih cepat dan efektif.
“Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. Kami di DPRD akan terus mengawal agar layanan darurat ini benar-benar bisa diandalkan oleh masyarakat,” tandasnya.
Reporter : Deni
