Telkom Dukung Digitalisasi Sekolah, Siapkan Talenta Muda Hadapi Era Digital
JAKARTA, Nawacita – Telkom Dukung Digitalisasi Sekolah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut mendorong kesiapan talenta digital masyarakat Indonesia sekaligus mendukung digitalisasi Usaha Kecil Mikro (UMKM). Upaya untuk menghadapi era digital ini diwujudkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Program prioritas pendidikan Telkom, yakni Digital Learning School, merupakan upaya meningkatkan akses pendidikan digital di seluruh Indonesia, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Telkom memberikan bantuan berupa paket DNA (Device, Network, dan Application) yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola penyelenggara sekolah, guru, maupun siswa.
Selain bantuan perangkat, Telkom juga memberikan awareness training agar pemanfaatan saran digital dapat terwujudkan secara optimal. Selama 5 tahun terakhir, bantuan telah terdistribusi untuk 1.435 sekolah, serta lebih dari 31.000 aktor pendidikan telah diberikan training awareness.
Melalui program tersebut, target pemerataan digitalisasi pendidikan untuk daerah 3T diharapkan dapat tercapai agar para siswa dapat menjadi individu melek digital. Selain itu, aktivitas pembelajaran dapat berlangsung lebih menyenangkan dan bervariasi melalui pemanfaatan jaringan internet bagi para siswa maupun guru.
Baca Juga: Telkom Raih Pendapatan Rp 37 T, Optimis Kejar Pertumbuhan di Tahun 2024
Telkom juga memiliki program Indonesia Digital Learning: Teacher Certification untuk meningkatkan kapasitas tenaga pengajar di tanah air, khususnya dalam memanfaatkan sarana digital. Seperti diketahui, sarana digital menjadi langkah akseleratif dan inovatif di ruang belajar. Selama 5 penyelenggaraan terakhir, sebanyak lebih 12.000 guru telah merasakan manfaat program ini.
Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, digitalisasi sekolah menjadi salah satu cara meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Telkom berharap melalui program bantuan sarana pembelajaran digital ini, dapat memberikan kemudahan akses belajar bagi para peserta didik melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Hery.
Di samping untuk dunia pendidikan, Telkom pun melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil, khususnya sektor UMK. Pembinaan dilakukan dengan mengedepankan inisiatif 4 Go, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Selain pembinaan sarana pembelajaran digital, upaya pemberdayaan juga dilakukan dengan memberikan bantuan hibah kemasan dalam rangka penguatan citra merek pada 471.500 kemasan. Di samping itu, Telkom juga memberikan hibah sertifikasi halal dari MUI untuk 747 pelaku UMK. Upaya Telkom dalam mendorong UMK naik kelas juga dilaksanakan melalui pembuatan tabel informasi nilai gizi pada 367 produk kemasan UMK
Hery menambahkan, dalam mengembangkan usaha, diperlukan inovasi dan penyegaran pola bisnis dari para pelaku UMK. Di mana terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat yang awalnya offline menjadi online.
“Tentunya dengan mengoptimalkan teknologi dan digitalisasi. Di sinilah Telkom memainkan peran untuk mendukung para pelaku ekonomi lokal bertaraf internasional” ungkapnya.
Lebih lanjut Hery mengatakan bahwa digitalisasi menjadi kebutuhan penting. Berkat digitalisasi, sektor UMK mampu memberikan kenaikan pada pemanfaatan e-learning, e-commerce, literasi digital, dan permintaan delivery.
Namun, menurut dia, masih banyak permasalahan digitalisasi yang dialami UMK, terutama keterbatasan akses internet dan kompetensi digital bagi UMK di daerah terpencil. Selain itu, pemahaman pelaku UMK terhadap teknologi, pemasaran online terbatas, proses produksi, dan akses pasar daring juga dinilai belum cukup maksimal.
“Untuk itu, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi konsisten terus mengakselerasi pemerataan konektivitas sehingga seluruh masyarakat bisa memanfaatkan akses internet untuk kemudahan kebutuhan sehari-harinya, termasuk dalam menjalankan usaha. Sehingga dapat meningkatkan digitalisasi masyarakat dan mempercepat ekonomi digital Indonesia,” tuturnya.
cnbnws.