BPJS Kesehatan Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka HUT ke-56 dan HUT ke-79 RI
Jakarta, Nawacita – 14 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-56 dan menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, BPJS Kesehatan menggelar aksi donor darah serentak yang melibatkan seluruh pegawai di seluruh Indonesia. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan semangat gotong royong dari para Duta BPJS Kesehatan dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan.
“Kami yakin setiap tetes darah yang disumbangkan dapat memberikan manfaat besar, termasuk menyelamatkan nyawa. Kami mengajak seluruh pegawai BPJS Kesehatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai wujud kontribusi kami terhadap masyarakat. Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran umum mengenai pentingnya donor darah,” ujar Ghufron Mukti di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Rabu (14/08).
Aksi donor darah tidak hanya berlangsung di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Ribuan pegawai BPJS Kesehatan dengan penuh antusias mengikuti kegiatan ini. Kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di setiap wilayah diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan stok darah yang sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan medis.
“Melalui aksi ini, kami ingin menegaskan komitmen kami terhadap tata nilai organisasi BPJS Kesehatan, yaitu Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif, yang kami sebut INISIATIF. Kami berharap semangat INISIATIF ini dapat mendorong pegawai untuk terus memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN,” kata Ghufron.
Baca Juga : Daftar Lengkap 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno, menjelaskan bahwa sebelum melakukan donor darah, pegawai harus melalui proses pendaftaran, pengisian data pribadi, dan skrining kesehatan untuk memastikan memenuhi persyaratan.
“Donor darah tidak hanya membantu meningkatkan stok darah di PMI, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol, menurunkan berat badan, serta mendeteksi penyakit serius. Proses donor darah juga membantu peremajaan sel-sel darah, sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan produktif,” ungkap Mundiharno.
Donor darah berperan penting dalam sistem kesehatan, terutama dalam menyediakan darah untuk pasien yang membutuhkan transfusi, seperti penderita penyakit kronis, korban kecelakaan, dan pasien yang menjalani operasi. Selain manfaat bagi penerima, kegiatan ini juga memberikan keuntungan kesehatan bagi pendonor.
Transfusi darah adalah salah satu layanan vital yang dijamin oleh BPJS Kesehatan melalui Program JKN. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang dijamin melalui JKN, termasuk penyediaan darah yang aman dan memadai. Kerja sama erat dengan PMI dan rumah sakit adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan layanan transfusi darah tersedia bagi seluruh peserta JKN di mana pun dan kapan pun mereka membutuhkannya,” kata Mundiharno.