Kemungkinan Mengubah Pilihan Jelang Coblosan, Prabowo Gibran Unggul 58,4%
Surabaya, Nawacita – Jelang coblosan 14 Februari 2024, ARCI Accurate Research Consulting Indonesia membuka Hasil survey yang dilakukan pada 27 Januari – 5 Februari 2024. Survey tersebut khusus memotret sebaran pemilih di Provinsi Jawa Timur dari berbagai Sisi. Salah satunya terkait pilihan politik warga Jawa Timur.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, Jawa Timur merupakan wilayah menentukan untuk Pemilu Presiden 2024. Karena wilayah JAwa Timur memiliki lebih dari 15% DPT Nasional, menjadi perebutan dari semua kandidat Calon Presiden. “Jawa Timur menjadi daerah paling kompetitif bagai para kandidat Calon presiden – Calon wakil presiden, setiap kadidat melihat peluang menggaet suara,” jelas Baihaki, Sabtu 10/2/2024.
Pihaknya juga mengukur elektablitas (tingkat keterpilihan) pasangan calon Presiden-Calon Wakil PResiden. Hasil survey elektabilitas pasangan yang paling dipilih oleh masyarakat Jawa Timur adalah pasangan Prabowo – Gibran dengan perolehan 58,4% responden. Disusul pasangan Anies Muhaimin 20,9% responden kemudian diurutan paling buncit adalah pasangan Ganjar – Mahfud dengan 19,3% responden.
Menurut hasil survey juga disebutkan kemungkinan responden mengubah pilihannya di hari terakhir sebelum coblosan. Untuk pasangan Anies – Muhaimin kemungkinan responden mengubah pilihannya mencapai 6,3%, sedangkan Prabowo-Gibran 4,1% dan Ganjar Mahfud 1,4%. “Di pasangan Ganjar mahfud ada pemilih loyal yang selama ini memilih PDI-P dan kalangan nasionalis,” ujar Baihaki.
Survey ARCI dilakukan dengan menyasar populasi warga Jawa Timur di 38 kabupaten/kota yang sudah memiliki hak pilih dengan usia diatas 17 tahun. Menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1800 orang. Dari jumlah sample tersebut memungkinkan terjadinya margin of error kurang lebih 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. bdo