Mengenal Semar Mendem, Jajanan Tradisional dari Yogyakarta
Jakarta, Nawacita | Indonesia memiliki ribuan jajanan tradisional yang khas dari daerah masing-masing. Salah satunya yaitu semar mendem. Jajanan ini berasal dari Yogyakarta dan punya cita rasa tak kalah enak.
Menariknya, semar mendem yang punya tampilan visual mirip dengan dadar gulung ini hadir dengan cita rasa yang berbeda dan filosofi tersendiri.
Semar mendem sendiri merupakan kudapan tradisional, yang dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti ketan, santan dan suwiran ayam atau abon sapi. Sehingga menghasilkan cita rasa gurih dari santan serta sensasi lembut dan kenyal dari beras ketan.

Nah, menariknya ternyata nama kue jajanan tradisional satu ini diambil dari tokoh pewayangan yakni Semar. Pemilihan nama Semar ini merujuk pada bentuk kudapan ini sendiri yang padat karena isiannya yang banyak, mirip dengan bentuk semar yang gemuk.
Sedangkan kata ‘mendem’ dalam bahasa Jawa memiliki arti mabuk yang dapat diartikan secara keseluruhan sebagai Semar yang sedang mabuk karena konon saat makan kudapan ini dijamin selalu ketagihan.
Baca Juga: Mengenal Ampo, Camilan Khas Tuban Berbahan Tanah Liat
Dilihat secara nilai filosofi, Semar Mendem di sini juga menyimbolkan makna Semar si pemegang kekuasaan tidak diperbolehkan sampai mabuk kekuasaan, tapi harus selalu penuh nilai kebaikan dan mengayomi rakyat, sebagaimana dihimpun dari Traveling Yuk dan iNews Jember, Senin (18/9/2023)
Siapa sangka ya, ternyata Semar Mendem yang dijumpai dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, selametan, atau acara penting lainnya ini bukan hanya enak, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam. okz