Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?
Jakarta, Nawacita | Apakah anemia bisa bikin susah hamil? Ataukah hanya mitos? Anemia merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan sel darah merah. Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 48,9 persen ibu hamil di Indonesia pada 2019 mengalami anemia atau kekurangan darah.
Bahkan, kondisi ini terbilang cukup tinggi dengan menunjukkan angka yang mendekati masalah kesehatan masyarakat berat, dengan prevalensi anemia lebih dari 40 persen.
Menurut Presiden Indonesian Nutrition Association, Dr.dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) pentingnya meminum tablet tambah darah bagi ibu hamil sangat dianjurkan. Sebab ini menjadi standar penting yang dilakukan pemerintah, untuk mencegah ibu hamil terkena anemia.

Seperti diketahui, jika seorang ibu terkena anemia, maka mereka mungkin tidak bisa untuk hamil.
“Sebelum ke anaknya, anemia juga akan mengganggu pertumbuhan janinnya, sehingga tidak hanya ibu hamil dengan anemia, tetapi sebelum hamil juga kalau ibunya anemia, bisa jadi nggak hamil-hamil,” ucap dr Luciana, dikutip dalam Media Briefing, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis 31 Agustus 2023.
Pada orang dewasa adanya gangguan kesehatan dan kesuburan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Sehingga apabila wanita tersebut tidak subur, maka kehamilan juga tidak akan terjadi, atau mungkin sudah pernah terjadi kehamilan tetapi mengalami keguguran.
Baca Juga: Manfaat Tahu untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Perkuat Struktur Tulang
Untuk itu, penting melakukan pemeriksaan dini melalui skrining. Sebab cara ini akan membantu proses penanganan apabila terjadi anemia.
Lalu bagaimana jika sudah terjadi anemia?
Dokter Luciana menuturkan cara yang tepat untuk dilakukan adalah menjalani terapi. Akan tetapi, terapi yang digunakan seperti apa, tergantung dari penanganan dokter. Namun, biasanya dokter akan memberikan terapi dosis.
“Kalau sudah jelas sakit, ya harus diterapi dengan dosis. Biasanya dosisnya yang tinggi, dan dokter akan resepkan, dan kita harus membantu dengan makan yang sehat,” kata dr Luciana. okz