China Rilis Peta Baru Klaim Sejumlah Wilayah Negara Tetangga
JAKARTA, Nawacita – China Rilis Peta Baru, China mengeluarkan peta negaranya yang baru, awal pekan ini. Peta yang dimuat media corong pemerintah Global Times itu pun, membuat heboh sejumlah negara.
Bagaimana tidak, peta memuat gambaran wilayah teritorial China yang “lebih luas”. Klaim China atas beberapa wilayah yang selama ini disengketakan dengan sejumlah negara lain, mulai dari perbatasannya dengan India hingga Laut China Selatan (LCS), kini seperti benar-benar masuk ke wilayah Beijing.
Mengutip Business Insider yang melansir Reuters, Kamis (31/8/2023), meski heboh saat ini, namun peta baru sudah muncul sejak Juni. Setidaknya ini dimuat media China lain, People’s Daily.
Pada peta-peta sebelumnya, China biasanya mencantumkan klaimnya dengan memberi kotak kecil yang biasanya terletak di pojok bawah, agar wilayah negara lainnya dapat dimasukkan ke dalam peta. Namun, peta baru yang lebih panjang, tidak lagi menyertakan kotak tersebut.
Ini menunjukkan daratan China serta batas laut yang diklaim pemerintah Beijing sendiri selama ini. China dengan jelas menggambarkan wilayah LCS ala dirinya- membentang hingga ke pantai Malaysia, Vietnam, dan Filipina- dalam satu peta lengkap.
“Pulau-pulau di LCS pada peta tradisional China ditampilkan dalam kotak yang terpotong, dan pembaca tidak dapat tahu sepenuhnya” muat media People’s Daily milik Partai Komunis yang berkuasa di situs webnya.
Baca Juga:Â HP China Curi Data Pribadi Pengguna, Benarkah?
“(Ini) secara langsung (membuat pembaca) mengetahui peta Tiongkok secara lengkap,” tambahnya. Seorang pejabat penerbit peta juga memberi klarifikasi. Setidaknya, kata dia, ini penting untuk mendorong pemahaman warga China sendiri.
“Peta vertikal Tiongkok ini memiliki arti penting untuk mendorong pemahaman warga yang lebih baik tentang … menjaga hak maritim dan integritas wilayah (kami),” kata sumber itu tanpa nama dimuat surat kabar tersebut.
India Bereaksi dan Protes ke China
Sebenarnya di bulan yang sama, Kementerian Luar Negeri China juga mengomentari konfirmasi. Juru bicara kementerian Hua Chunying mengatakan ini untuk melayani masyarakat China sendiri.
“Tujuannya adalah untuk melayani masyarakat China. Mengenai niatnya, saya pikir tidak perlu terlalu banyak mengaitkan hal ini di sini,” katanya kala itu.
“Sikap China mengenai masalah Laut Cina Selatan konsisten dan sangat jelas. Sikap kami tidak berubah,” ujarnya lagi. Sebelumnya, Senin ini, peta baru China dikeluarkan lagi oleh Kementerian Sumber Daya Alam. Tertulis pula peta “standar China” edisi 2023.
India bereaksi dan mengeluarkan protes ke China, Selasa. Pasalnya, negara bagian Arunachal Pradesh dan dataran tinggi Aksai Chin dimasukkan sebagai wilayah resmi Beijing.
Aksai Chin sendiri merupakan area sengketa yang diperebutkan di perbatasan kedua negara. Keributan bahkan sempat menimbulkan bentrok berdarah di 2020. Malaysia juga menolak mentah-mentah. China disebut mengklaim perairan lepas pantai Malaysia di LCS menjadi bagian dari Beijing.
“Malaysia tidak mengakui klaim China di LCS … yang mencakup wilayah maritim Malaysia,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia, dimuat AFP, Rabu.
“Masalah LCS adalah masalah yang kompleks dan sensitif … perselisihan tersebut harus ditangani secara mulus dan rasional melalui dialog berdasarkan hukum internasional,” tambah Negeri Jiran.
Peta baru juga diketahui memasukkan Taiwan. Beberapa negara lain seperti Vietnam dan Filipina yang juga bersitegang soal ini belum berkomentar.
cnbnws.