Lomba Dayung Perahu HUT 730 Kabupaten Mojokerto, Mengenang Tangguhnya Pasukan Air Kerajaan Majapahit
Mojokerto, Nawacita – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke – 730 Kabupaten Mojokerto dan HUT ke 22 Pasukan Marinir (Pasmar) 2, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto berkolaborasi dengan Pasukan Marinir (Pasmar) 2 Surabaya menggelar lomba dayung perahu Majapahit.
Lomba dayung perahu itu diselenggarakan untuk menjaring atlet muda potensial untuk ajang nasional maupun internasional. Setidaknya ada 60 tim peserta beradu yang kecepatan menyusur sungai Long Storage Kalimati, yang terletak di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, dengan diadakannya agenda lomba dayung ini diharapkan mampu mencari bibit atlet berbakat yang mempunyai semangat juang Majapahit.

“Lomba Dayung Perahu Majapahit ini sengaja dilestarikan pemerintah daerah sebagai bentuk kebanggaan pada pasukan Kerajaan Majapahit yang mampu menguasai wilayah laut,” terang Ikfina, Sabtu (6/5/2023).
Ikhfina mengatakan, Kabupaten Mojokerto adalah penerus dari kerajaan Majapahit, mengingat usia Kabupaten Mojokerto yang ke-730 ini dihitung dari awal berdirinya Majapahit pada 9 Mei 1293.
Selain itu, bupati perempuan pertama di Mojokerto itu menambahkan, dengan adanya Long Srotage Kalimati harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah desa Kwatu dan Kabupaten Mojokerto.
“Nantinya penyelenggaraan kegiatan lomba dayung perahu ini dapat terus ditingkatkan setiap tahunnya, dengan tetap mengkolaborasikan potensi yang ada, baik olahraga, budaya maupun pendidikan. Seperti event kali ini tentu kita harus melakukan evaluasi apa saja yang perlu dibenahi, sehingga kemudian Long Storage Kalimati ini menjadi pusat pelatihan, berlatihnya para atlet dayung yang tidak hanya untuk kabupaten Mojokerto tapi kita juga berharap ini jadi pusat atlet internasional,” ucapnya.
Baca Juga: Hari Jadi Mojokerto 730 Tahun, Bupati Resmikan Proyek Jalan Hingga Wisata
Diketahui, Pembukaan event lomba dayung perahu kali ini dikemas dengan tema kebudayaan, dengan menggunakan baju adat khas Majapahitan yang dikolaborasikan dengan olahraga.
“Oleh karena itu, kegiatan dayung ini kita kolaborasikan karena Kabupaten Mojokerto sangat menjunjung tinggi kebesaran kerajaan Majapahit, selaras dengan city brandingnya, yakni Full Of Majapahit Greatness,” ungkapnya.
Perlu diketahui, lomba Dayung Perahu Majapahit sendiri akan digelar selama dua hari, yakni tanggal 6-7 Mei 2023. Untuk kategori TNI/Polri, masing-masing memperebutkan hadiah total Rp 31 juta, dan Rp 23,5 juta untuk tingkat SMA sederajat.