Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap, Syarat serta Manfaatnya
JAKARTA, Nawacita – Bacaan Niat Zakat Fitrah, Seperti kita ketahui dalam rukun Islam ada lima hal yang menjadi kewajibannya untuk umat Muslim yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu.
Adapun dalam bulan Ramadan ini masyarakat Muslim melaksanakan puasa dan ketika menjelang hari raya Idul Fitri maka wajib menunaikan zakat fitrah.
Zakat fitrah sendiri bukanlah sebuah bentuk transaksi seperti jual beli namun ada niat yang harus diucapkan guna memantapkan hati kita sebagai umat muslim.
Adapun niat dalam zakat fitrah ada berbagai jenisnya baik niat untuk diri sendiri, anak, istri, keluarga atau yang diwakilkan. Melansir dari situs resmi Nu Online berikut ini adalah niat-niat dari zakat fitrah tersebut termasuk dengan artinya:
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Selain menjalankan puasa selama sebulan penuh, ada kewajiban lain yang harus umat Islam jalankan, yakni membayar zakat fitrah. Melakukan zakat ini wajib hukumnya agar setiap muslim kembali dalam keadaan fitrah atau suci.
Maka dari itu, sebelum membayarnya, perlu untuk tahu bacaan niat zakat fitrah. Adapun syarat wajib pertama adalah setiap orang yang beragama Islam, wajib membayar zakat fitrah. Selain itu, orang tersebut harus merdeka dalam artian bukan hamba sahaya atau budak.
Orang yang mampu dan berkecukupan pun termasuk orang yang wajib membayar zakat, dalam pembayarannya utamakan pada hari terakhir Ramadhan hingga sebelum salat idul fitri.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan, Manfaat serta Artinya
Rukun Zakat Fitrah
Selain ada syarat wajibnya, Anda juga harus menunaikan rukun dari zakat fitrah ini, yang merupakan hal wajib yang harus Anda penuhi.
Rukun zakat fitrah antara lain niat zakat fitrah, terdapat muzakki atau orang yang berzakat, terdapat mustahik atau orang yang menerima zakat.
Selain itu, memberikan harta atau makanan pokok yang dizakatkan jika tidak memiliki uang, contohnya beras.

Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab dan Latin
Ketika sudah mengetahui apa saja syarat dan rukun zakat fitrah di atas, ada baiknya Anda membaca niat zakat fitrah, sebagai berikut.
1. Niat Zakat untuk Pribadi
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Niat Zakat untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
4. Niat Zakat untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama)), fardhu karena Allah Taala.”
5. Niat Zakat untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat untuk Orang Yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
Manfaat Zakat Fitrah
Zakat fitrah yang kita bayarkan pun bukan tanpa sebab, karena ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dan rasakan. Beberapa di antaranya:
1. Hati Menjadi Lebih Tenang
Dengan menunaikan ibadah membayar zakat fitrah, akan membuat hati kita jadi terasa lebih tenang, sekaligus melatih keikhlasan. Jika kita lakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain.
Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan bagi orang yang menunaikannya.
2. Memadamkan Dosa-Dosa
Manfaat lainnya dari membayar zakat adalah dapat mengampuni segala dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya. Berbuat kebaikan dapat menambah pahala dan mengurangi dosa kita, atau bahkan menghapusnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda dari hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasaa’i, beliau berkata:
“Amal memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
3. Membersihkan Hati dan Kembali Fitri
Membayar zakat berarti membersihkan diri dari dosa yang sudah kita lakukan. Dengan membayar zakat fitrah, seorang muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir.
Jika seseorang sudah terbiasa memberi dalam bentuk apapun, seperti pengetahuan, uang, atau kebaikan, dirinya akan merasa lebih “lengkap” ketika telah memberikan sesuatu yang berarti untuk orang lain, salah satunya yakni zakat fitrah ini.
Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?
Jika ada pemberi zakat, berarti ada orang yang menerima zakat, nah hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT Surat At-Taubah ayat 60.
Dalam ayat tersebut tertuang beberapa golongan orang yang berhak menerima zakat, antara lain:
- Fakir: Seseorang yang hampir tidak mempunyai apa-apa sampai tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup
- Miskin: Seseorang yang punya harta akan tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
- Amil: Seseorang yang bekerja dalam kegiatan zakat
- Mualaf: Seseorang yang baru masuk islam dan kondisinya sangat membutuhkan bantuan. Untuk menguatkan keimanannya maka diberikan zakat
- Riqab: Seorang budak yang ingin bebas atau merdeka dengan sendirinya
- Gharim: Seseorang yang memiliki banyak hutang untuk menutupi kebutuhan hidupnya
- Fisabilillah: Seseorang yang berjuang dijalan Allah SWT
- Ibnu Sabil: Seseorang yang habis biaya saat menuntut ilmu dijalan Allah.
Anggarkan Keuangan dan Tunaikan Kewajiban, Demikian pembahasan tentang niat zakat fitrah yang perlu kita lafalkan saat nanti akan membayar salah satu kewajiban ini.
fnslqnws.