Thursday, December 5, 2024
HomeISTANADialog dengan Penerima KUR, Presiden: Jangan Tergesa-gesa Gunakan KUR

Dialog dengan Penerima KUR, Presiden: Jangan Tergesa-gesa Gunakan KUR

Dialog dengan Penerima KUR, Presiden: Jangan Tergesa-gesa Gunakan KUR

Aceh Utara, Nawacita | Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk berdialog dengan para penerima KUR sekaligus mengingatkan masyarakat untuk bijak dan disiplin setelah mendapatkan pembiayaan KUR saat menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Jumat, 10 Februari 2023 di halaman Stadion PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Kabupaten Aceh Utara.

“Saya titip kalau dapat pembiayaan seperti itu jangan tergesa-gesa, meskipun untungnya jelas jangan tergesa-gesa untuk mencari hal-hal yang memberikan kenikmatan, beli mobil, belum punya motor beli motor. Ngerem dulu, nanti kalau keuntungannya sudah banyak dikumpulkan,” ucap Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden mengajak untuk berdialog dan menawarkan hadiah sepeda untuk penerima KUR. Salah satunya Duma, seorang wanita penjual jilbab dan makanan cepat saji mengaku mendapatkan pembiayaan KUR sebesar Rp300 juta. Presiden pun mengingatkan untuk mencatat segala bentuk pengeluaran biaya secara detail.

Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di halaman Stadion PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Kabupaten Aceh Utara (10/02/2023) (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di halaman Stadion PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Kabupaten Aceh Utara (10/02/2023) (Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden).

“Pencatatan itu penting jadi pengeluaran harian itu berapa, di sini penjualan berapa kemudian untung berapa. Meskipun pakai buku sederhana tapi harus tercatat,” ucap Presiden.

Sebelumnya, Presiden juga sempat berdialog dengan Zulhelmi, seorang pengusaha pupuk yang juga merupakan penerima pembiayaan KUR sebesar Rp100 juta.

“Hitung-hitungannya insyaallah bisa ya?” tanya Presiden.

“Sangat bisa Pak, sangat untung,” ucap Zul dengan penuh keyakinan.

Presiden pun mengapresiasi jawaban Zulhelmi atas rasa optimistis setelah menerima pembiayaan oleh BSI.

“Sangat bisa, gitu lho, sangat bisa. Harus dijawab gitu ‘Sangat bisa Pak’ nyicilnya 2 juta ‘Sangat bisa Pak’ jangan ‘Waduh iya Pak, nggak tau Pak ya’ Ini sudah diberi pembiayaan oleh BSI tidak yakin bahwa bisa mengangsur setiap bulannya, harus yakin, yang namanya usaha itu harus yakin,” tutur Presiden.

Presiden pun segera menyerahkan hadiah sepeda kepada Zulhelmi. Presiden menuturkan bahwa sepeda tersebut dapat dijual untuk membeli mobil.

Baca Juga: Bertemu Anak Muda Aceh, Presiden Jokowi Bahas Peluang di Berbagai Bidang

“Sepeda ini kalau dijual mungkin bisa untuk beli mobil lho. Itu ada tulisannya di situ di bawah ‘Presiden Jokowi’ itu mahal itu, yang mahal bukan sepedanya, tulisannya,” ucap Presiden disambut gelak tawa masyarakat.

Selanjutnya, Presiden Jokowi berdialog dengan seorang pengusaha bengkel mobil bernama Nasir yang mendapatkan pembiayaan oleh BSI sebesar Rp400 juta. Setelah berdialog, Nasir mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden.

“Terima kasih Pak Nasir, sepedanya diambil,” ujar Presiden.

“Maaf Pak, dari semalam saya bermimpi untuk foto bareng Pak Presiden,” tutur Nasir.

“Sudah dapat sepeda masih minta bonus foto, ya sudah sini, berikan. Dapat sepeda, dapat foto dengan Presiden,” jawab Kepala Negara dengan penuh canda. BPMI

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

bank jatim
- Advertisment -

Terbaru