Thursday, February 13, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisMenkeu: 43 Persen Negara di Dunia Bakal Resesi

Menkeu: 43 Persen Negara di Dunia Bakal Resesi

Menkeu: 43 Persen Negara di Dunia Bakal Resesi

Jakarta, Nawacita | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan 43 persen negara di dunia bakal resesi pada tahun ini. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2023 harus optimistis namun tetap waspada.

Sebabnya, kata Sri Mulyani, berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) sepertiga dunia akan mengalami resesi imbas meningkatnya ketidakpastian global.

“Tantangan 2023 instruksi dari presiden harus optimistis tetapi waspada. Optimistis karena pencapaian kita luar biasa di 2022. Waspada karena tahun 2023 sepertiga dunia akan mengalami resesi atau 43 persen negara akan mengalami resesi menurut proyeksi IMF,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sri Mulyani menegaskan semua pihak harus menjaga momentum pemulihan. Adapun pendapatan negara tahun ini dipatok sebesar Rp 2.463 triliun dan belanja negara Rp 3061,2 triliun, sehingga defisit anggaran Rp 598,2 triliun atau 2,84 persen terhadap PDB.

“Anggaran belanja 2023 terutama belanja ketahanan pangan dialokasikan Rp 104,2 triliunKemudian, belanja di sektor sosial, perlindungan sosial Rp 476 triliun ini sama atau setara dengan apa yang dibelanjakan tahun lalu untuk melindungi masyarakat dari guncangan,” ucapnya.

Selanjutnya, anggaran ketahanan energi Rp 341 triliun, untuk menjaga agar guncangan yang terjadi di sektor energi dan tentu produksi energi dan ketahanan energi bisa tetap berjalan.

Baca Juga: Kemenkeu Masih Ragu Kenakan Tarif Cukai Plastik

Sama halnya dengan infrastuktur, disediakan alokasi sebesar Rp 392 triliun. Sedangkan, belanja untuk kesehatan Rp 178 triliun itu untuk non-covid. Sementara, untuk pendidikan dialokasikan anggaran Rp 612 triliun.

Sementara, pada tahun ini Sri Mulyani menggarkan belanja untuk kebutuhan Pemilu sebesar Rp 21,68 triliun dan juga untuk belanja dalam rangka mempersiapkan IKN Rp 23,9 triliun terutama untuk infrastrukturnya Rp 21 triliun.

“Itu lah belanja penting di tahun 2023 yang sangat diharapkan bisa menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman guncangan yang terjadi pada di sisi global, baik kenaikan harga inflasi maupun perlemahan ekonomi dari negara lain,” pungkas Sri Mulyani. brtst

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru