Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tata Cara Serta Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tata Cara Serta Keutamaannya
top banner

JAKARTA, Nawacita – Bacaan niat puasa Dzulhijjah, banyak dicari umat Islam. Seperti yang kita tahu, umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah 1442 Hijriah atau 2022 Masehi.

Sebelum menjalankan puasanya, ada baiknya kita sebagai umat Islam mengetahui bacaan niat dan keutamaan dari puasa Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang teramat istimewa bagi umat Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Qurban. Sebagaimana Allah berfirman dalam  QS At-Taubah ayat 36 yang artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.” (QS At-Taubah: 36)

Di bulan ini, bukan hanya identik dengan dengan menyembelih hewan qurban dan ibadah haji, melainkan para umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 1 – 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Sholat Tahajud: Bacaan Niat, Doa, hingga Keutamaannya

Selain itu, banyak amalan lain yang bisa dilakukan umat Islam di sepuluh hari pertama bulan tersebut, yaitu perbanyak dzikir, membaca Al-Quran, sedekah, dan amalan sunnah lainnya. Lalu, bagaimana tata cara dan apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah? Simak ulasannya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/6/2022).

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tata Cara Serta Keutamaannya.

Niat Puasa Dzulhijjah

1. Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya:

“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”

3. Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Adapun juga keutamaan dari puasa Dzulhijjah, berikut ulasannya.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Pahala Dilipatgandakan

Umat Muslim akan dilipatgandakan pahalanya di sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam HR At-Tirmidzi, yang artinya:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Trmidzi).

2. Penghapusan Dosa

Menjalankan puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) bisa membantu umat Muslim menghapus dosa selama dua tahun. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

3. Bebas dari Siksaan Api Neraka

Dibandingkan hari-hari lainnya, puasa di Hari Arafah, Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).

clbrtnws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here