JAKARTA, Nawacita – Pemerintah terus menyiapkan masterplan dan desain untuk merealisasikan pemindahan ibu kota. Apalagi rencananya pemindahan ibu kota ini bisa segera dimulai prosesnya pada tahun 2020.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, nantinya ibu kota baru ini nantinya akan dibangun dengan konsep modern dan ramah lingkungan.
Sebagai salah satu contohnya adalah nantinya kabel listrik di ibu kota baru akan akan ditanam di dalam tanah. Hal ini dilakukan agar ibu kota baru terlihat rapi dan seperti di luar negeri.
Baca Juga: Empat Menteri Bareng Pengusaha Properti, Bahas Ibu Kota Baru?
“Satu lagi tadi PLN berjanji ke saya semua kabel listrik di bawah tanah,” ujarnya dalam acara konsultasi publik dengan BUMN Penyusunan RPJMN 2020-2024 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Contoh lainnya dari modernisasi ibu kota baru adalah di sektor perairan. Nantinya di ibu kota baru ini akan langsung dibangun jaringan air yang bisa langsung diminum.
“Airnya tidak air bersih tapi langsung air minum,” ucapnya.
Tak hanya itu lanjut Bambang, nantinya juga di lokasi ibu kota baru ini akan langsung terhubung dengan jaringan gas pada setiap rumahnya, sehingga tidak akan ada lagi masyarakat yang membawa gas elpiji di ibu kota baru ini.
Baca Juga: Harga Tanah di Penajam Paser Utara Meroket Imbas Ibu Kota Baru
Mengenai wacana ini, dirinya mengaku sudah bertemu dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Gigih Prakoso. Dan bos dari PGN ini sendiri sudah menyanggupi apa yang pemerintah minta tersebut.
“Kita juga akan mendorong PGN supaya nanti orang memasak tidak lagi nenteng LPG tapi pake jargas. Semua rumah harus dikonek jargas,” ucapnya.
oknws.