JAKARTA, NAWACITA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil alih pengelolaan jembatan timbang yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Pengambil alihan ini karena banyaknya praktek pungutan liar (pungli) yang marak terjadi di jembatan timbang sehingga membuat biaya logistik meningkat.
“Kemenhub akan mengelola jembatan timbang. Ada 140 jembatan timbang yang haru di kelola. Semua ini notabene banyak pungli,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam diskusi “Memberantas Pungutan Liar Jembatan Timbang”.
Dalam mengelola jembatan timbang, dia mengaku masih banyak yang perlu dibenahi Kemenhub. Untuk itu, melalui diskusi ini, Budi meminta suatu solusi apa yang harus dilakukan menyelesaikan pungli di jembatan timbang.
“Ini amanah baik bagaimana cari jalan keluarnya. Makanya kita bilang perlu ada solusi karena masih ada fakta pungli seperti ini. Solusi pasti beragam, tapi bagaimana membuat suatu cara pengamanannya,” ujarnya.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini melanjutkan, untuk menyelesaikan pungli di jembatan timbang, budaya malu harus kembali digalakan. Sebab, mereka yang melakukan pungli tahu kalau truk angkut sudah kelebihan beban, namun diakali dengan mempersilahkan lewat.
sumber : okezone.com