Harga Cabai Tembus Rp 70.000/Kg, Begini Hitungan Petani

Ilustrasi
top banner

JAKARTA, NAWACITA – Harga cabai dalam beberapa hari belakangan ini sedang tinggi-tingginya. Di sejumlah pasar di Jakarta, harga cabai merah keriting dibanderol di atas Rp 70.000/kg. Padahal sebelumnya dijual Rp 40.000/kg.

Berdasarkan data harga cabai yang dikutip dari situs infopangan.jakarta.go.id, harga tertinggi cabai keriting merah dan cabai merah besar Rp 70.000/kilogram (kg). Sedangkan harga tertinggi untuk cabai rawit merah dan rawit hijau Rp 60.000/kg.

Sekjen Asoasiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid menjelaskan, harga cabai memang sudah sangat fluktuatif di tingkat petani jika musim hujan datang. Harganya akan semakin melonjak lebih tajam saat berada di pedagang perantara.

“Cabai mahal di kota karena petani memang lagi sangat sulit. Jumlah panen berkurang drastis, apalagi panen yang waktunya nggak pasti. Karena kurang, jatuhnya di beban ongkos panen dan transportasi,” jelas Hamid kepada detikFinance, Senin (24/10/2016).

Dia mencontohkan, dalam lahan satu hektar siap panen sedianya bisa dipanen 4 ton dalam sehari, namun lantaran hujan hanya bisa dipetik 500 kg saja.

“Pas panen saya bayar 20 orang buat panen di lahan 1 hektar untuk sehari penuh. Karena lagi hujan terus, mereka kerja hanya 2 jam. Saya nggak bisa bayar untuk kerja 2 jam saja, tetap bayarnya untuk sehari,” ucap Hamid.

“Kemudian karena hasilnya hanya 500 kilogram, sementara untuk kirim ke Jakarta pakai truk idealnya 4 ton. Jadi tekor lagi buat ongkos transportasi. Akhirnya harganya terpaksa kita naikkan,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, faktor curah hujan yang terus menerus tersebut membuat produksi cabai berkurang dan cepat membusuk.

Dia menuturkan, saat ini harga semua jenis cabai di tingkat petani sudah di atas Rp 30.000/kg, dengan harga termahal Rp 40.000/kg untuk jenis cabai keriting merah.

“Paling mahal yang cabai keriting merah Rp 40.000/kg, kalau sampai Jakarta jadi 2 kali lipatnya. Kalau normal harga pantasnya di petani Rp 17.000-18.000/kg,” ujar Hamid.

sumber : detikfinace

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here