JAKARTA,NAWACITA — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan menjadi juru kampanye bagi para calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2017.
Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP, anggota Fraksi PDIP di DPR RI, hingga sejumlah kepala daerah yang dianggap berhasil, juga masuk dalam Tim Kampanye Nasional PDIP.
“Seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, akan ikut serta,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (25/9).
Khusus untuk para menteri asal PDIP di Kabinet Kerja, mereka tak akan bergabung. Menurut Hasto, hal itu merupakan bentuk kepatuhan atas instruksi Presiden yang meminta menteri-menteri fokus menyelesaikan program kerja pemerintahan.
“Sehingga prioritas kami adalah mendayagunakan seluruh fungsionaris di DPP, DPR dan kepala daerah dari PDIP,” ucap Hasto.
PDIP memiliki lima menteri di Kabinet Kerja, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Koperasi AA Puspayoga.
Beberapa provinsi yang mengikuti Pilkada Serentak tahun depan ialah Jakarta, Papua Barat, Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka-Belitung, Banten, dan Gorontalo.
Tahapan Pilkada Serentak pada hari ini ialah menyelesaikan tes kesehatan. Setelah itu pada 24 Oktober, KPU akan menetapkan pasangan calon gubernur yang lolos verifikasi.
Sehari setelahnya, 25 Oktober, KPU akan mengundi nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos verifikasi.
Masa kampanye dimulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pada rentang waktu tersebut, akan digelar debat publik antarkandidat.
Pascakampanye, masa tenang akan diberlakukan 12-14 Februari 2017. Tahap terakhir, pemungutan suara, berlangsung 15 Februari 2017.
SUMBER : CNN