Jakarta,Nawacita — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, kemarin. Pertemuan yang berlangsung di Balai Kota itu membahas seputar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun depan.
“Ya ngobrol saja, ngomong gimana nanti. Apakah kalau mau pakai parpol kan tentu persiapannya beda. Kalau mau dukung independen beda. Bicara itu saja, strategi,” kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/3).
Ahok belum membuat keputusan mengenai jalur mana yang bakal ditempuhnya pada pilkada nanti. Apakah independen atau partai politik.
Ahok mengatakan tak ada tenggat yang diberikan Golkar untuk memutuskan jalur yang akan digunakan itu. Ahok juga menuturkan Golkar tak meminta untuk mengajukan kandidat sebagai wakil Ahok.
Dalam pertemuan itu, kata Ahok, Idrus menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Pilkada yang akan digelar Februari 2017 itu, seperti kelompok agama yang menolak pencalonan Ahok.
“Saya bilang kalau orang sudah rasis, kamu mau ngapain juga dia rasis. Ngapain pusing,” ujar Ahok.
Untuk diketahui, Golkar resmi memberikan sokongannya kepada Ahok yang bakal berpasangan dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada pilkada serentak nanti dari jalur independen.
Golkar tak hanya menjadi satu-satunya partai politik yang mendukung Ahok, melainkan bersama Hanura dan NasDem. Jika tiga kekuatan politik ini digabung, maka dapat mencalonkan Ahok melalui jalur parpol.
Hal tersebut membuat Ahok berpikir ulang menentukan jalur yang dipilihnya, karena lewat partai politik dinilai lebih gampang ketimbang perseorangan yang berisiko. Sumber: cnn indonesia